Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Halimah Yacob menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Ketiga RI BJ Habibie.

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan oleh PM Lee Hsien Loong dan Presiden Halimah Yacob melalui surat langsung kepada putra almarhum, Ilham Akbar Habibie, berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Singapura di Jakarta, Jumat.

Dalam suratnya, Presiden Halimah Yacob menyebutkan bahwa Indonesia telah kehilangan seorang pemimpin yang pada masa kepemimpinannya telah mengarahkan negara dengan tujuan yang jelas selama masa transisi menuju demokrasi dan setelah krisis finansial Asia.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump sampaikan duka cita atas wafatnya BJ Habibie

Baca juga: BJ Habibie wafat, bendera setengah tiang tampak di sejumlah kedubes​​​​​​


PM Lee menambahkan, Presiden Habibie telah bekerja keras untuk menstabilkan perekonomian Indonesia di tengah krisis ekonomi yang melanda Asia di era 1997-1998.

Perdana Menteri Lee juga membagikan kenangannya tentang Habibie, yakni ketika Lee menjabat sebagai menteri perdagangan dan industri Singapura berkunjung ke Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) Bandung pada 1987, dan saat meresmikan Batam Industrial Park pada 1990.

BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta dan dimakamkan keesokan harinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Baca juga: Inggris dan Australia turut berkabung atas kepergian BJ Habibie

Baca juga: BJ Habibie wafat, Mahathir turut belasungkawa



 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019