Berlin, Jerman (ANTARA) - Jadon Sancho menginspirasi sebuah kebangkitan pada menit-menit terakhir ketika Borussia Dortmund menaklukkan tim promosi Cologne 3-1 pada laga kedua Bundesliga mereka musim ini, Sabtu dini hari.

Pemain timnas Inggris berusia 19 tahun menghidupkan permainan Dortmund pada babak kedua, dengan mencetak gol penyama kedudukan yang sangat dibutuhkan timnya sebelum merancang dua assist pada masa injuri untuk memastikan pembalikan sempurna Dortmund pada laga ini.

Cologne, yang merayakan pertandingan kandang mereka pertama sejak masuk lagi divisi utama tahun ini, bermain sangat energik sejak awal dan mendapat ganjaran ketika Dominick Drexler menanduk bola masuk ke sudut gawang lawan pada menit ke-29.

Dortmund, yang ambisi gelarnya memanas berkat awal menawan dengan menang di kandang 5-1 melawan Augsburg pekan lalu, sebaliknya terlihat loyo.

Baca juga: Leverkusen berminat pinjam Lovren tapi gajinya kemahalan

Dibuat frustrasi oleh penampilan cantik duet baru pertahanan Cologne Kingsley Ehizibue dan Sebastiaan Bornauw pada babak pertama, tim tamu mengamuk pada babak kedua sampai Sancho akhirnya melabrak gerbang berkat golnya pada menit ke-70.

Ini adalah gol ke-15 Sancho di Bundesliga sejak bergabung dengan Dortmund pada 2017, sehingga dia kini menjadi pemain paling muda yang mencapai prestasi itu di liga Jerman.

Pemain asal Inggris itu kemudian terlibat pada awal pergerakan yang mendorong Achraf Hakimi membawa Dortmund berbalik unggul pada empat menit pertandingan sisa dari jarak dekat.

Pada saat Cologne mati-matian menyamakan kedudukan pada masa-masa terakhir, Sancho mengaransemen serangan balik untuk mengirim bola kepada Paco Alcacer yang mengonversinya menjadi gol ketiga Dortmund pada pertandingan ini, demikian AFP.

Baca juga: Bayern belum mau turunkan Coutinho

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019