“Mudah-mudahan sekitar November bisa dikurangi ‘headway’ jadi seperempat jam,” kata Direktur Utama Wiwik Widayanti usai acara Ngopi Bareng Cinta KRL di Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis.
Ia berharap kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan pembangunan wesel, sehingga perjalanan bisa bertambah.
Saat ini, waktu kedatangan (headway) kereta Cikarang masih tergolong panjang, yakni setiap satu jam.
“Lokasi masih panjang Cikarang-Bekasi masih satu jam, kami menunggu memohon dukungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub kalau Cikarang selesai terpasang weselnya, semua nanti akan tambah 15 perjalanan Cikarang Bekasi PP,” katanya.
Untuk mendukung upaya tersebut, KCI juga akan mendatangkan sejumlah kereta sehingg total akan ada 119 rangkaian kereta tahun ini.
“Tahun ini akan datangkan 100 kereta. Mungkin tanggal 13 akan datang lagi lima rangkaian. Total tahn ini akan miliki 119 rangkaian, sekarang baru 113,” kata Direktur Keselamatan KCI John Roberto.
John menyebutkan kereta tersebut akan dirangkai menjadi 12 stamformasi agar penumpang bisa lebih mendapatkan ruang.
“Nanti stamformasi 12 akan tambah akhir tahun sampai hampir 40 rangkaian. Jadi bsa kurangi desak-desakan,” katanya.
Lintasan yang akan ditambah rangkaiannya, yaitu Bekasi, Bogor, Cikarang dan Rangkasbitung.
“Nanti Bekasi akan tambah, juga Bogor. Rangkas Bitung nanti jadi Serpong bisa stamformasi 12. Jadi nanti pokoknya akan terus lebih baik supaya pengguna KRL makin nyaman tidak desak-desakan terus,” katanya.
John menyebutkan seluruh rangkaian unit KRL didatangkan dari Jepang, yaitu kereta bekas yang sudah tidak beroperasi di negara Sakura itu.
“Dari Jepang semua. Ya sekarang sudah datang, ini kemarin sudah datang empat rangkaian, datang lima akhir tahun,” katanya.
Baca juga: KCI tambah hingga 119 KRL akhir 2019
Baca juga: Pemerintah tambah 15 KRL Cikarang-Bekasi
Baca juga: Menhub sebut KRL akan sampai Karawang
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
