anggaran yang dibutuhkan belum tentu Rp5 miliar karena masih harus dikaji
Tanjungpinang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau mendorong agar Jembatan 2 Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang segera diperbaiki.

Dalam rapat di ruang Komisi II, Senin, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, perbaikan Jembatan 2 Pulau Dompak harus diprioritaskan.

Sejak pekan lalu, akses Jembatan 2 Pulau Dompak ditutup lantaran pondasi jembatan rusak parah. Jembatan ini salah satu infrastruktur yang menghubungkan Pulau Dompak, pusat Pemerintah Kepri dengan masyarakat yang tinggal di daratan Tanjungpinang.

"Itu (perbaikan jembatan) kebutuhan mendesak sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat," katanya.

Rencana perbaikan Jembatan 2 Pulau Dompak disepakati oleh anggota legislatif yang hadir dalam rapat itu. Namun penganggaran hingga teknis pelaksanaan perbaikan jembatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketua Komisi II DPRD Kepri Hotman Hutapea mengatakan perbaikan jembatan jika ingin segera dilaksanakan harus menggunakan anggaran perubahan.

Ia memprediksi jembatan itu akan ambruk jika tidak diperbaiki tahun ini.

"Mengenai teknis penganggaran, mungkin harus melalui konsultasi dengan pihak kejaksaaan dan kepolisian agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kepri Onward Siahaan mengingatkan pihak legislatif dan eksekutif harus berhati-hati dalam proses penganggaran hingga pelaksanaan kegiatan.

"Jangan sampai niat baik kita, berbuah pahit. Jangan sampai kita yang disalahkan akibat dianggap tidak prosedural," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kepri lainnya, Sahat Sianturi, mengatakan, anggaran yang dialokasikan juga harus sesuai dengan kebutuhan. Dinas PUPR Kepri sudah mengusulkan Rp5 miliar untuk perbaikan jembatan itu, namun sampai sekarang belum diketahui rincian kebutuhan dalam perbaikan jembatan sehingga dapat disimpulkan Rp5 miliar.

"Alokasi anggaran harus sesuai dengan kebutuhan. Dan diberi catatan," tegasnya.

Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan ada dua opsi teknis penganggaran perbaikan jembatan yakni menggunakan anggaran Rp2 miliar yang seharusnya untuk Anambas dan menggunakan dana tidak terduga.

"Tahun depan akan ditransfer ke Anambas," katanya.

Ia mengemukakan tim dari Kementerian PUPR yang mengurusi persoalan jembatan dan jalan akan meninjau lokasi jembatan, besok. Mereka akan berkoordinasi dengan Dinas PU.

"Anggaran yang dibutuhkan belum tentu Rp5 miliar karena masih harus dikaji," katanya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019