Karawang (ANTARA) - Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kenaikan hingga menembus harga Rp17 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kenaikannya sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat Suroto, di Karawang, Minggu.
Baca juga: Mendag ingin masyarakat berani laporkan jika temukan harga gula pasir sangat tinggi
Baca juga: Penjualan gula pasir di Sukabumi dibatasi akibat pasokan berkurang
Dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) gula pasir yang mencapai Rp12.500 per kilogram, kenaikan harga sampai Rp17 ribu per kilogram itu cukup signifikan.
Ia mengaku akan terus memantau pergerakan harga gula pasir. Jika terus mengalami kenaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar murah.
Sesuai dengan laporan dan pantauan di lapangan, menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak hanya gula pasir yang harganya mengalami kenaikan.
Baca juga: Presiden Jokowi soroti harga bawang merah dan gula pasir yang masih tinggi di pasaran
Harga ayam boiler juga saat ini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, sebelumnya harganya mencapai Rp35 ribu per kilogram.
Sementara komoditi cabai merah keriting justru mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp40.000 per kilogram kini menjadi Rp36.000 per kilogram. (KR-MAK)
Harga gula pasir di Karawang capai Rp17 ribu per kilogram
Minggu, 17 Mei 2020 19:45 WIB
Kenaikannya sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.