Cikarang (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memprediksi jumlah pemilih pemula dalam agenda Pemilu Presiden 2014 akan bertambah 33 ribu jiwa.
"Pemilih pemula itu berasal dari pelajar yang usianya menginjak 17 tahun saat Pemilu Presiden 9 Juli mendatang," kata Komisioner KPU Kabupaten Bekasi, Suhana, di Cikarang, Kamis.
Menurut dia, prediksi itu berdasarkan hasil pendataan pihaknya selama Pileg 2014 yang akan dimasukan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilpres.
"Sudah kami data, jumlah sekitar 33 ribu pemilih pemula yang akan ikut memilih di Pilpres, nanti di tahapan selanjutnya kita lakukan verifikasi data kembali," katanya.
Dikatakan Suhana, jumlah pemilih Pilpres juga dihitung pihaknya berdasarkan daftar pemilih Pileg 2014.
"Data pemilih di Pileg dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB) menjadi Daftar Pemilih Sementara Pilpres, ditambah lagi dengan jumlah pemilih pemula yang terdata," katanya.
Jumlah DPS itu, kata dia, nantinya akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP)," katanya.
Selain penambahan pemilih dari kaum pelajar, diprediksi penambahan pemilih juga akan berasal dari kaum pendatang.
"Kadang kaum pendatang ketika datang tidak dicabut KTP dari daerah asalnya dan membuat KTP baru di Kabupaten Bekasi, jadi punya identitas ganda," katanya.
Menurutnya, warga pendatang baru bisa memiliki KTP kalau sudah menetap selama enam bulan di Kabupaten Bekasi.
"Namun pendatang baru ini bisa memilih di daerah lain dengan memenuhi persyaratan seperti mengisi formulir pindah memilih," katanya.
KPU Bekasi catat pemilih pemula capai 33.000
Kamis, 15 Mei 2014 19:37 WIB
"Pemilih pemula itu berasal dari pelajar yang usianya menginjak 17 tahun saat Pemilu Presiden 9 Juli mendatang,"