Sukabumi (Antaranews Bogor) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mencatat selama 2013 ini terjadi 47 kasus gigitan anjing liar kepada warga, namun seluruh korban yang terkena gigitan tersebut tidak menyebabkan tertular rabies.
"Mayoritas kasus gigitan anjing liar dan rabies tersebut terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi seperti daerah di Pajampangan," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid kepada Antara, Senin.
Menurut Harun, seluruh korban gigitan anjing liar dan rabies tersebut langsung diberikan penanganan intensif oleh petugas medis di daerahnya masing-masing dan tidak ada laporan bahwa ada korban yang tertular rabies, karena pascadigigit anjing korban langsung diberikan vaksi antirabies.
Lebih lanjut, gigitan paling banyak terjadi pada saat musim kemarau karena anjing liar dan rabies saat musim tersebut keluar dari persembunyiannya untuk mencari air serta akan bertambah galak sehingga menyerang siapa saja yang ada dihadapannya.
Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu kasus gigitan anjing liar dan rabies ini cenderung menurun yang karena pada tahun ini musim penghujan turunnya lebih panjang sehingga anjing tersebut tidak keluar dari persembunyiannya.
"Tidak hanya anjing, kami juga mengantisipasi penularan rabies dari hewan ke manusia seperti memberikan vaksin antirabies kepada kucing, monyet dan hewan lainnya," tambahnya.
Harun mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi untuk melakukan antisipasi penyebaran rabies, untuk pihak disnak bertugas memberantas hewannya dan tugas dinkes adalah pemberian vaksin.
"Namun diakui untuk tahun ini kami kekurangan vaksin untuk disebar ke puskesmas yang rawan penyebaran rabies dan gigitan hewan liar, tapi dengan persediaan yang ada bisa dikatakan masih mencukupi untuk memberikan pengobatan kepada korban yang tergigit," kata Harun.
Selama 2013 terjadi 47 kasus gigitan anjing
Senin, 16 Desember 2013 21:07 WIB
"Mayoritas kasus gigitan anjing liar dan rabies tersebut terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi seperti daerah di Pajampangan,"