Bekasi (Antaranews Bogor) - Keluarga Ahmad Khotib (54), korban penembakan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya dan menuntaskan kasus ini," ujar adik korban, Rawaing di Bekasi, Rabu.
Rawing sangat terpukul dengan adanya insiden tersebut dan hanya bisa bersedih atas kejadian yang menimpa kakak pertamanya itu.
Menurut dia, korban merupakan pedagang buah yang membuka lapak di seberang bengkel Jalan Karang Satria, dekat Perumahan Bumi Anggrek, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
"Sudah ada tiga tahun kakak saya berdagang buah di lokasi itu," katanya.
Menurut dia, peristiwa penembakan terhadap Ahmad yang berlangsung pukul 13.30 WIB itu terjadi tepat di depan kios bengkel tempat dia memarkirkan kendaraannya.
"Karena memang kakak saya sengaja menitipkannya di situ karena tempat usahanya berada dipinggir jalan. Kadang juga motor ditaruh di tempat usaha kusen saya yang letaknya ada disamping bengkel itu," katanya.
Rawing mengaku tidak mengetahui kejadian penembakan tersebut karena pada saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi ataupun di tempat usahanya.
"Suara letusan pistol yang menembak kakak saya mirip sama suara knalpot motor yang biasa meledak-ledak. Jadi tidak begitu jelas," ujarnya.
Menurutnya, korban meninggalkan empat anak dan satu istri yang biasa menemaninya berdagang buah. Anaknya yang pertama juga berdagang buah di samping lapaknya.
Sebelumnya, korban Ahmad Khotib tewas dalam perjalanan menuju klinik terdekat setelah menderita luka tembak di bagian dada kiri dari sebuah senjata api yang diletuskan pelaku.
Ahmad tewas saat memergoki empat kawanan pencuri sepeda motor tengah
mengutak atik sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna hitam bernopol B 3255 FLI yang saat itu sedang di parkir di depan bengkel motor.
"Pelaku berjumlah empat orang. Saat ini sedang kita lakukan pengejaran," kata Kapolsek Tambun, AKP Indra Arya Yudha.
Polisi diminta usut kasus penembakan di Tambun
Kamis, 5 Desember 2013 10:15 WIB
"Suara letusan pistol yang menembak kakak saya mirip sama suara knalpot motor yang biasa meledak-ledak. Jadi tidak begitu jelas,"