Bogor (Antara) - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor Achmad Ru'yat dan Aim Hermana dengan program kartu Bogor Majunya akan membuka hingga 100 ribu lowongan pekerjaan bagi warga Kota Bogor.
"Ya tentunya agar para lulusan tingkat SLTA dan SI dan selanjutnya bisa mendapatkan pekerjaan, saya akan menyediakan lowongan pekerjaan secara berkelanjutan," kata Achmad Ru'yat saat bertemu warga.
Menurut Ru'yat, penyediaan lowongan kerja salah satunya dilakukan dengan cara menggelar bursa kerja secara berkesinambungan .
"Jadi jangan satu tahun sekali, melainkan tiga atau lima kali dalam setahun," kata Achmad Ru'yat
Selain itu, kata Ru'yat, cara lain dengan bekerja sama dengan para pengusaha tempat wisata atau pengusaha kuliner agar mempekerjakan warga kota Bogor untuk bekerja.
Sementara itu, sekitar 20 ribu buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kota Bogor menyatakan dukungannya terhadap pasangan No 3 Achmad Ru'yat dan Aim Hermana.
Cecep Saepullah selaku Sekjen Aliansi Buruh Kota Bogor menegaskan, dukungan tersebut diberikan karena selama ini Achmad Ru'yat telah berpihak kepada para buruh.
"Salah satunya saat terjadi pemukulan kepada anggota kami beberapa waktu lalu, Kang Ru'yat menyiapkan bantuan hukum," kata Cecep.
Cecep menambahkan, dukungan pasangan ini juga telah berkomitmen akan mensejahterakan para buruh melalui menyiapkan perumahan atau rusun untuk buruh, pendidikan gratis untuk putra putri buruh, menyiapkan pelatihan dan
pembinaan bagi para buruh.
"Dan yang terpenting akan membantu pendanaan operasional untuk kesekretariatan organisasi para buruh yang ada di kota Bogor," jelasnya.
Cecep mengaku, 20 buruh tersebut tergabung dalam beberapa organisasi buruh di antaranya Serikat Pekerja Indonesia (SPIN), Serikat Pekerja Nasional (SPN), SPPI, OPSI, NIBA, SP Matahari dan lainnya.
Cecep juga akan mendukung program pasangan Ru'yat Aim dalam penyediaan lapangan pekerjaan.
"Program itu bisa membantu teman-teman yang kena PHK untuk bekerja kembali," katanya.
Ru'yat-Aim akan buka 100 ribu lowongan kerja
Kamis, 5 September 2013 19:38 WIB