Bekasi (Antara) - Sebanyak 62.048 warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang tergolong miskin akan mendapatkan pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap kedua pada 2 hingga 20 September 2013.
"Memang benar sudah dapat dicairkan pada tanggal tersebut dengan alokasi anggaran Rp18 miliar lebih dari total BLSM yang disalurkan untuk Kota dan Kabupaten Bekasi sekitar Rp46 miliar lebih," ujar Kepala Kantor Pos Cabang Kota Bekasi, Ahmad Mubaidi, di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, kantor pos setempat sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat penerima bantuan.
"Warga yang mendapatkan BLSM sudah dapat mengambil pencairan BLSM tahap kedua langsung di kantor pos cabang Kota Bekasi," katanya.
Ahmad mengatakan, besaran dana BLSM per kepala keluarga di Kota Bekasi masih tetap sama, yaitu sebesar Rp300 ribu.
Pihaknya telah menempatkan dua loket penjaga dan delapan orang staf dari kantor pos untuk keperluan pencairan dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
"Saya mengimbau para penerima untuk memproses pencairannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," katanya.
Untuk di Kota Bekasi, kata dia, proses pencairannya dilakukan di dua tempat, yaitu di kantor pos cabang Kota Bekasi sebanyak 41.256 penerima dan kantor pos Pondokgede sebanyak 20.792 penerima.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk saat ini masih terdapat sekitar 4.000 data penerima BLSM yang masih dalam proses perbaikan datanya karena tidak sesuai dengan data penerima BLSM.
"Proses pengantihan datanya atau verifikasi ulang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat," katanya.
62.048 warga Bekasi terima BLSM tahap dua
Sabtu, 31 Agustus 2013 13:46 WIB
"Warga yang mendapatkan BLSM sudah dapat mengambil pencairan BLSM tahap kedua langsung di kantor pos cabang Kota Bekasi,"