Keluarga sakinah bisa terwujud karena baiknya pengelolaan keuangan

Bogor (Antara) - Keuangan keluarga yang dikelola dengan baik merupakan modal untuk membangun keluarga yang sakinah, termasuk di bulan Ramadhan ini ketika pengeluaran belanja meningkat drastis dibanding bulan sebelumnya.

Demikian salah satu pesan dalam pelatihan Sakinah Finance di Sentul City, Bogor, pekan ini.

Pelatihan yang dibawakan oleh penulis buku Sakinah Finance (Tinta Medina, 2013) Luqyan Tamanni dan Murniati Mukhlisin tersebut dihadiri oleh lebih dari 80 orang peserta dari lingkungan Tazkia Group dan warga Sentul City dan Kota Bogor.

Pelatihan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama merupakan pembahasan mengenai prinsip-prinsip dasar dalam memperoleh ketenangan finansial, sementara sesi kedua merupakan sesi praktik membuat rencana keuangan keluarga untuk satu tahun, dengan menggunakan metode yang diperkenalkan dalam buku Sakinah Finance.

"Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin Tazkia Group untuk meningkatkan wawasan dan soft skills seluruh karyawan selama libur semester dan bulan Ramadhan ini" demikian disampaikan oleh Dr. Mukhlis Yusuf, Wakil Ketua STEI Tazkia.

"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan pentingnya manajemen keuangan keluarga secara syariah bagi keluarga Muslim di sekitar Sentul City dan Bogor," tambahnya.

Sementara itu Murniati Mukhlisin mengatakan, in-house training Sakinah Finance di Tazkia ini merupakan yang pertama kalinya. "Dan insya Allah akan disusul di beberapa kota lainnya dalam bulan Ramadhan ini, termasuk Bukit Tinggi, Semarang dan Banda Aceh," katanya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dan pembaca buku Sakinah Finance akan bisa memperbaiki kondisi keuangan keluarga dan pribadi mereka, terutama di bulan Ramadhan ini, dimana pengeluaran belanja meningkat drastis dibanding bulan sebelumnya.

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), dimulainya tahun ajaran baru dan lebaran yang jatuh dalam waktu yang berdekatan, merupakan tantangan keuangan yang harus disikapi dengan bijak.

"Pelatihan ini juga melibatkan peserta dalam sesi latihan yang praktis dan mudah diikuti, sehingga sangat relevan dengan kondisi kami sebagai karyawan," kata salah seorang peserta pelatihan.