Depok (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat, Siti Chaerijah Aurijah menyatakan sikap dan integritas serta keteladanan guru menjadi contoh penerapan pendidikan antikorupsi di lingkungan sekolah.
"Pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi urusan hukum, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh unsur pendidikan. Guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik, memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai kejujuran serta tanggung jawab kepada peserta didik," kata Kepala Disdik Siti Chaerijah Aurijah di Depok, Senin.
Ia mengatakan guru adalah contoh nyata bagi siswa. Nilai kejujuran dan tanggung jawab yang ditunjukkan setiap hari akan membentuk karakter anak jauh lebih efektif dibandingkan sekadar teori.
Baca juga: Disdik Depok pastikan penggunaan anggaran pendidikan transparan dan akuntabel
Baca juga: Guru BK punya peran penting bagi dalam perkembangan dan tumbuh siswa
Baca juga: Guru perlu pelatihan-Bimtek sesuai standar nasional
"Pendidikan antikorupsi sejalan dengan arah Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis karakter," ujar Siti Chaerijah Aurijah.
Melalui pendekatan tersebut, kata dia, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga belajar berpikir kritis, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai keadilan.
Siti berharap kegiatan sosialisasi dapat memperkuat komitmen tenaga pendidik di Kota Depok dalam membangun budaya sekolah yang bersih dan berintegritas.
“Setiap langkah kecil yang dimulai dari ruang kelas akan berpengaruh besar terhadap masa depan bangsa. Dari guru yang jujur dan disiplin, lahir generasi berkarakter kuat dan antikorupsi,” ucap Siti Chaerijah Aurijah.
Disdik Depok: Sikap dan integritas guru jadi contoh pendidikan antikorupsi
Senin, 3 November 2025 16:35 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah . (ANTARA/Feru Lantara)
