Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menyiapkan tujuh unit pompa stationer berkapasitas 400 sampai 1.000 liter untuk menangani banjir di kawasan Kemang, Mampang Prapatan dan Jati Padang, Pasar Minggu, akibat jebolnya tanggul di kawasan itu.
Dua tanggul dua wilayah itu jebol pada Kamis (30/10) akibat tingginya curah hujan.
"Sebanyak 50 petugas SDA dikerahkan untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BPBD DKI percepat penanganan banjir di Jaksel
Baca juga: Banjir landa belasan RT di Jaksel akibat hujan intensitas tinggi
Baca juga: Enam RT di Jaksel terendam banjir
SDA Jakarta Selatan terus mengupayakan menyediakan pompa untuk sejumlah lokasi di titik rawan banjir.
"Sebagai antisipasi, semua pompa kita siapkan, jangan ada pompa yang rusak. Nah kita usahakan pompa siap semua," ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 11 RT masih tergenang banjir, pada Jumat pagi.
Di Jakarta Selatan terdapat 11 RT, yakni satu RT di Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm yang disebabkan curah hujan tinggi, lima RT di Duren Tiga dengan ketinggian 150 cm yang juga disebabkan curah hujan tinggi, serta lima RT di Jati Padang dengan ketinggian 40 cm yang diakibatkan curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan.
Sebelumnya, hujan deras melanda Jakarta sejak Kamis (30/10) pukul 16.00 WIB, sehingga menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah wilayah.
