Depok (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Depok, Mohammad Idris melepas Tim Relawan PMI Kota Depok, Jawa Barat untuk membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Laut Karawang, Jawa Barat.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok menyampaikan turut berduka cita atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air. Semoga proses evakuasi dan penyelamatan korban berjalan lancar," kata Idris di Balaikota Depok, Senin
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak. Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB dan seharusnya mendarat di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 07.10 WIB, tidak lama setelah lepas landas pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB dan ditemukan jatuh di perairan Laut Karawang.
Idris mengirimkan satu unit ambulance serta lima orang tim relawan dari PMI Kota Depok. "Kita akan terus koordinasi, jika dibutuhkan, kita siap mengirimkan tenaga tambahan," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi¿raz menjelaskan tenaga relawan yang dikirimkan ialah mereka yang telah dibekali spesialisasi pertolongan pertama atau evakuasi. Mereka akan bertugas selama tiga hari kedepan, namun jika dibutuhkan akan diperpanjang.
"Para relawan ini adalah yang siap melakukan evakuasi jenazah. Tim Relawan PMI Kota Depok yang diketuai Wahyu Novianto ini akan langsung menuju lokasi dan nantinya akan dipusatkan di RSUD Karawang bergabung dengan Tim Relawan dari kota lain," ujarnya.
Tim Relawan PMI Kota Depok juga siap membantu pemulangan jenazah. Selain itu ambulans juga dilengkapi dengan 10 kantong mayat, masker, helm dan peralatan pendukung lainnya.
Editor Berita: Alex.
PMI Kota Depok ikut membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air
Senin, 29 Oktober 2018 20:34 WIB
Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok menyampaikan turut berduka cita.