Purwakarta (ANTARA) - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein mengumpulkan pengawas proyek kegiatan pembangunan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah itu sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang disepakati.
"Kegiatan pembangunan harus dilaksanakan sesuai ketentuan atau spesifikasi yang telah ditetapkan," kata Bupati Saepul di Purwakarta, Jumat.
Untuk memastikan pembangunan sesuai dengan spesifikasi, katanya, maka seluruh pengawas kegiatan pembangunan di wilayah Purwakarta dikumpulkan.
"Kegiatan pembangunan baik itu pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, drainase dan lain-lain, semuanya harus dilaksanakan dengan serius, harus sesuai spek. Jangan sampai ada pembangunan asal-asalan," katanya.
Jika di lapangan ditemukan ada kegiatan pembangunan yang ternyata hasilnya asal-asalan, maka akan diberikan sanksi tegas. Bahkan bupati mengancam akan membongkar pembangunan yang dilakukan asal-asalan oleh pemborong atau pengusaha.
Selain itu Bupati Saepul juga mengancam tidak akan menyetujui pencairan proyek pembangunan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat.
"Jika ada pekerjaan pembangunan infrastruktur ternyata tidak sesuai spesifikasi, akan dibongkar lagi, dan tidak akan dicairkan sebelum pemeriksaan Inspektorat," katanya.
Hal tersebut diterapkan, kata dia, karena anggaran yang digunakan untuk membangun di wilayah Purwakarta merupakan uang masyarakat yang dihasilkan dari pajak.
"Pemerintah mengumpulkan pajak sedikit-sedikit, dari sektor pajak parkir serta sektor pajak lainnya untuk melakukan pembangunan. Jadi para pengusaha (kontraktor), jangan asal membangun. Semua kegiatan pembangunan harus sesuai ketentuan dan spesifikasi yang ditentukan," kata dia.
Ia berharap ke depan kegiatan pembangunan di wilayah Purwakarta semakin membaik. Tak ada pembangunan gagal atau tidak sesuai spesifikasi.
