Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pondok Pesantren 2025 sebagai upaya menggali potensi serta kreativitas santriwan dan santriwati di daerah itu.
Porseni Kabupaten Bekasi 2025 dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Azhar, Kampung Lubang Buaya, Kecamatan Setu dengan pembukaan berlangsung meriah ditandai antusiasme tinggi ribuan santri dari berbagai pondok yang mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
"Porseni ini bukan sekadar ajang kompetisi tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta menggali potensi dan kreativitas para santri di bidang olahraga dan seni," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bekasi Agus Budiono usai membuka kegiatan, Kamis.
Dia mengatakan pemerintah daerah melalui kegiatan ini menaruh harapan besar agar para santri mampu menunjukkan prestasi tidak hanya di bidang keagamaan tetapi juga olahraga dan seni dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta akhlakul karimah.
Anggota Komisi VIII DPR RI Wardhatul Asriyah yang turut hadir dalam pembukaan memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Porseni Pondok Pesantren 2025 di Kabupaten Bekasi.
"Saya pun seorang santri dan hari ini saya bangga melihat ribuan santri Kabupaten Bekasi tampil penuh semangat. Porseni ini membuktikan bahwa pondok pesantren tidak hanya mencetak generasi berakhlak, tetapi juga santri yang berprestasi dan siap bersaing di berbagai bidang," katanya.
Dirinya menegaskan Komisi VIII DPR RI juga tengah mendorong penguatan kelembagaan pondok pesantren, termasuk pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren agar kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru pesantren mendapat perhatian lebih besar dari Negara.
Menurut dia Porseni Pondok Pesantren ini bukan hanya tentang kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan tersebut merupakan suatu cara menunjukkan bahwa santri memiliki potensi besar dan layak menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi Suryadi Zaini menambahkan Porseni Pondok Pesantren 2025 diikuti 2.188 santri dari 73 pondok pesantren se-Kabupaten Bekasi.
Porseni Pondok Pesantren 2025 mempertandingkan sejumlah cabang olahraga meliputi bola voli, futsal, bulu tangkis, dan tenis meja serta cabang kesenian antara lain seni kaligrafi, pidato tiga bahasa serta hadrah.
Dia menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan olahraga dan seni di kalangan santri serta memperkuat kebersamaan antar pondok pesantren melalui dukungan dari sejumlah pihak mulai dari Pemkab Bekasi, Kementerian Agama serta para pihak lain yang turut mendukung.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga kegiatan ini mampu mencetak santri berprestasi, berkarakter dan memiliki semangat kompetitif yang sehat," kata dia.
