Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tren peningkatan suhu udara di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir seiring pergeseran posisi semu matahari ke belahan bumi selatan.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis, mengatakan suhu maksimum di beberapa daerah mulai menunjukkan kenaikan signifikan meskipun masih dalam kategori normal.
"Di Semarang, suhu maksimum mencapai 35 derajat Celsius pada 14 Oktober 2025, sementara di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya berdasarkan pengukuran hingga hari ini, pukul 10.00 WIB, tercatat 32 derajat Celsius," katanya.
Bahkan, kata dia, berdasarkan pengukuran melalui Automatic Agroclimate Weather Station (AAWS) menunjukkan suhu di Kroya, Kabupaten Cilacap, lebih tinggi dari Kota Cilacap, karena mencapai 34 derajat Celsius.
Baca juga: BMKG: Udara dingin landa dataran tinggi di Jambi
Baca juga: BMKG pastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan "heatwave"
Demikian pula suhu udara di Kabupaten Banyumas pada 14 Oktober 2025 berdasarkan AAWS tercatat mencapai 34 derajat Celcius.
