Kabupaten Bogor (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencanangkan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK) 2025 yang berfokus pada penghimpunan dana untuk program kemanusiaan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Pencanangan BDK 2025 dilaksanakan di markas PMI Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin, dihadiri Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta jajaran pengurus PMI dan kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Bogor.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan dukungannya terhadap langkah PMI dalam memperluas layanan kemanusiaan dan meningkatkan kualitas pelayanan darah bagi masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat layanan kemanusiaan dan menghadirkan pelayanan darah yang semakin berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Rudy.
Ia menambahkan, Bulan Dana Kemanusiaan bukan sekadar kegiatan pengumpulan dana, tetapi juga gerakan sosial yang menumbuhkan semangat kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat.
“Upaya ini menjadi ikhtiar bersama untuk mempererat kebersamaan dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan dan kemanusiaan,” ujar Rudy.
Ketua PMI Kabupaten Bogor, Indra Fermanto, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Bogor dan seluruh jajaran pemerintah daerah terhadap pelaksanaan BDK 2025.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pelaksanaan Bulan Dana Kemanusiaan serta menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor sebagai Ketua Pelaksana BDK PMI Tahun 2025.
“Seluruh hasil penghimpunan dana akan dikembalikan kepada masyarakat melalui program kemanusiaan di bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Indra.
Selain peluncuran BDK, kegiatan tersebut juga diisi dengan agenda persiapan akreditasi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Bogor yang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.
“Saat ini, di Jawa Barat hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan yang UDD-nya belum terakreditasi. Kami memiliki batas waktu hingga November ini,” ungkap Indra.
Ia menjelaskan, tim UDD PMI bekerja intensif siang dan malam untuk memperbarui fasilitas dan sistem pelayanan agar sesuai standar akreditasi nasional.
“Tujuan kami adalah memastikan kualitas darah yang aman, sehat, dan memenuhi standar pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui dukungan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, PMI Kabupaten Bogor menargetkan penghimpunan dana kemanusiaan berjalan optimal serta akreditasi UDD dapat diraih tepat waktu, sebagai wujud peningkatan kualitas layanan kemanusiaan di Kabupaten Bogor.
