Kabupaten Bekasi (ANTARA) - RSUD Cabangbungin di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sukses mengukir prestasi sebagai juara kedua nasional fasilitas kesehatan berkomitmen kategori rumah sakit tipe D di ajang Seva Paramahita Award 2025 yang digelar BPJS Kesehatan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen rumah sakit daerah tersebut dalam memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat sekaligus mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan RSUD Cabangbungin, tetapi juga Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat. Mewakili Kabupaten Bekasi kemudian Jawa Barat melalui Deputi Kewilayahan 5 hingga berhasil meraih juara nasional Top 2 untuk kategori rumah sakit tipe D," kata Direktur RSUD Cabangbungin Erni Herdiani di Cikarang, Jumat.
Ia mengungkapkan, prestasi ini diraih dari perjalanan panjang melalui proses seleksi yang dilakukan secara ketat oleh BPJS Kesehatan serta evaluasi berlapis mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.
Baca juga: Dokter RSUD Cabangbungin Bekasi lulus 10 besar PNS Berprestasi Jabar
Perjalanan menuju pencapaian ini penuh tantangan terutama karena lokasi RSUD Cabangbungin berada di wilayah utara yang masih terbatas akses teknologi informasi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat tim untuk terus berinovasi.
"Tantangan utama kami adalah masyarakat yang masih memiliki keterbatasan dalam penggunaan teknologi. Namun, kami terus berupaya meningkatkan transformasi digital dan memperluas penggunaan aplikasi Mobile JKN di wilayah kami," katanya.
RSUD Cabangbungin melibatkan 24 tenaga kesehatan yang tergabung dalam tim inovasi program rumah sakit berorientasi pelayanan (Rusa Berlian) serta mendapat dukungan dari lebih 30 stakeholder, termasuk akademisi, pelaku bisnis, komunitas dan pemerintah daerah.
Kolaborasi itu menjadi fondasi penting dalam peningkatan mutu layanan rumah sakit, kekuatan utama untuk menjaga mutu pelayanan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit daerah.
Baca juga: RSUD Cabangbungin Bekasi mewakili Jabar pada penilaian faskes nasional
Erni menyebut hampir 90 persen pasien RSUD Cabangbungin merupakan peserta program BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi motivasi pihaknya untuk terus menjaga mutu pelayanan, baik dari sisi fasilitas maupun sumber daya manusia.
RSUD Cabangbungin ke depan berencana melakukan sertifikasi ISO serta mengembangkan layanan unggulan seperti hemodialisa dan jantung untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Dia berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh anggota tim untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kami tidak boleh cepat puas. Tantangan ke depan semakin besar, namun dengan dukungan penuh dari Bupati Bekasi, Bapak Ade Kuswara Kunang, kami akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik. RSUD Cabangbungin akan terus melayani masyarakat Kabupaten Bekasi dan siap membawa masyarakat Kabupaten Bekasi bangkit, maju dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Dua inovator RSUD Cabangbungin Bekasi kandidat PNS Berprestasi Jabar
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan apresiasi terhadap seluruh fasilitas kesehatan yang telah mendukung sukses penyelenggaraan JKN di Indonesia. Peran mereka menjadi ujung tombak pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan di seluruh wilayah.
"Cakupan peserta JKN kini telah mencapai lebih dari 99 persen penduduk Indonesia dan hal itu tidak akan bermakna tanpa dukungan fasilitas kesehatan yang berkomitmen seperti di RSUD Cabangbungin," katanya.
Ia mengungkapkan penghargaan Seva Paramahita diberikan kepada fasilitas kesehatan yang sukses menunjukkan kinerja, inovasi dan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan secara berkualitas.
"Kata Seva berarti pelayanan yang tulus. BPJS Kesehatan menilai rumah sakit dan klinik yang mampu menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara tanpa membedakan latar belakang pasien," katanya.
