Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh meresmikan jembatan penghubung baru yang akan menjadi akses jalur pintas dari jalan Interchange Tol Karawang Barat menuju Alun-Alun Karawang.
"Alhamdulillah, ini kabar baik untuk semua warga Karawang. Jembatan ini akan membuka akses baru dan memecah arus kendaraan di Interchange Karawang Barat," kata bupati usai peresmian Jembatan Parkland Podomoro di Karawang, Jumat.
Pembangunan jembatan penghubung ini merupakan inisiatif pengembang Parkland Podomoro Karawang.
Awalnya, banyak warga mengira jembatan itu hanya akan menjadi jalur eksklusif bagi penghuni kawasan perumahan. Namun, pihak pengembang memastikan jembatan akan dibuka untuk umum.
Meski saat ini masih dalam tahap pembangunan, nantinya jika kawasan dan infrastruktur penghubung telah selesai, pengguna jalan terutama dari Tol Karawang Barat bisa menggunakan akses Parkland Podomoro dan menjadi lebih dekat ke komplek Pemerintah Kabupaten Karawang dan pusat kota.
Peresmian jembatan tersebut, kata bupati, menjadi penanda nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya jembatan tersebut, maka masyarakat dari arah jalan Interchange Karawang Barat yang akan ke pusat kota tidak perlu memutar hingga jembatan layang pabrik es. Namun bisa melalui jembatan tersebut untuk memangkas jarak dan waktu.
President Director Agung Podomoro Land, Bacelius Ruru menyebutkan jembatan yang diresmikan itu akan diterapkan untuk umum, bukan dikhususkan bagi penghuni perumahan.
Jembatan Parkland Bridge menghubungkan pintu barat patung Kuda Parkland Podomoro menuju pintu timur arah Alun-alun Karawang. Meski jalan penghubung masih dalam tahap akhir pembangunan, targetnya jembatan bisa dilintasi pada 2027.
Sementara itu, Parkland Podomoro dibangun di atas lahan seluas 130 hektare dengan konsep integrated city, menggabungkan kawasan hunian, bisnis, hiburan, dan Central Business District (CBD). Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat ekonomi baru Karawang pada 2033.
