Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis Kafilah Jatim mampu mempertahankan gelar juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Nasional (STQHN) XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Bismillah, Kafilah Jawa Timur akan mempertahankan juara umum. Insya Allah seluruh peserta akan diberikan kekuatan untuk tampil prima dan membawa kembali kejayaan Jatim di Kendari,” ujarnya dalam keterangan di Surabaya, Jumat.
Sebanyak 59 orang tergabung dalam Kafilah Jatim yang akan berlaga pada STQHN XXVIII bertema “Al-Quran dan Hadis Merawat Peradaban dan Melestarikan Lingkungan” pada 12–19 Oktober 2025.
Baca juga: Merdunya lantunan ayat suci dari Sofifi Malut
Harapan tersebut sejalan dengan ikrar peserta yang dibacakan oleh Mujahid Asyaddu Hubballillah, yang bertekad menjaga nama baik Jawa Timur, berlomba sungguh-sungguh, serta menampilkan kemampuan terbaik.
“Jadi, tim Jawa Timur yang ada di dalam ruangan ini, ilmunya luar biasa. Jadi kalau peserta musabaqah tafsir dalam bahasa Arab itu seperti apa, tafsir dalam bahasa Inggris juga seperti apa. Mereka yang luar biasa itu ada di ruangan ini," katanya.
Gubernur Khofifah juga mengapresiasi para mentor dan pembina yang telah mendampingi peserta selama masa persiapan hingga keberangkatan ke lokasi lomba.
“Hal-hal seperti ini sesungguhnya menjadi penguat dari seluruh karakter kehidupan kita. Mohon itu ditularkan dan diteteskan. Karena proses untuk mentransformasikan keilmuan, sekaligus diikuti ketaqwaan kepada Allah, saya rasa sesuatu yang dibutuhkan oleh negeri ini, dibutuhkan oleh Jawa Timur, dan dibutuhkan oleh kita semua," ucapnya.
Baca juga: Arinal Djunaidi Berikan Tali Asih Kafilah STQ Nasional Ke-25
Khofifah juga berpesan agar seluruh kafilah menjaga kekompakan, kesehatan, dan keikhlasan niat selama berlomba.
Ia menyampaikan terima kasih atas ikhtiar luar biasa yang telah dilakukan.
Seluruh peserta, katanya, kini telah bersiap berangkat sebagai Kafilah Jawa Timur untuk mengikuti seleksi di Kendari dan berharap agar semuanya tetap solid, sehat, kompak, dan dapat membawa pulang gelar juara umum.
“Selamat berangkat, sugeng tindak semuanya. Sampai jumpa, dan mudah-mudahan semua membawa harum nama Jawa Timur untuk bisa mengibarkan panji-panji Al Quran, panji-panji hadis ke seluruh dunia. Terima kasih," ujarnya.
Baca juga: Kota Bogor siap bersaing di STQ tingkat nasional
Sebagai informasi, sebanyak 22 peserta Kafilah Jatim akan berkompetisi di berbagai cabang, meliputi tilawah, tahfidz, tafsir, dan hadis.
Untuk cabang hadis, terdapat tiga kategori, yakni hafalan 100 hadis beserta sanadnya, 500 hadis tanpa sanad, serta penulisan karya ilmiah hadis yang menjadi inovasi baru pada STQHN tahun ini.
