Los Angeles (Antaranews Megapolitan/Xinhua-OANA) - Ribuan warga yang tinggal di Los Angeles dan Kabupaten Orange, yang berdekatan, mengalami pemadaman listrik pada Sabtu pagi (13/10), setelah hujan badai mengamuk di seluruh Southern California pada Jumat malam.
"Ada sebanyak 10.000 pelanggan yang tak memperoleh listrik. Kami minta ma'af atas gangguan ini. Awak lapangan kami bekerja keras untuk memulihkan pasokan listrik sesegera dan seaman mungkin," kata Los Angeles Department of Water & Powers (LADWP) di akun Twitter pada pukul 21.49 waktu setempat Jumat, dua jam setelah petir terlihat dan gemuruh guntur terdengar di banyak wilayah.
Laporan terkini dari LADWP yang dikeluarkan pada Sabtu pagi memperlihatkan ada 2.800 pelanggan di seluruh Los Angeles masih belum memperoleh listrik, banyak tinggal di kaki Pegunungan San Gabriel, kata Xinhua --yang dipantau ANtara di Jakarta, Ahad pagi.
Hujan badai pada Jumat membawa hujan lebat ke wilayah tersebut, kata National Weather Service. Sampai pukul 20.00 waktu setempat, curah hujan sebanyak 0.84 centimeter telah turun dalam 15 menit di tempat penagawasan cuaca Cheviot Hills, 17 kilometer di sebelah barat pusat kota Los Angeles.
Tak ada laporan mengenai korban jiwa akibat hujan badai tersebut, tapi banyak warga takut terhadap petir, yang memaksa para pejabat mengeluarkan peringatan buat warga setempat agar tetap berada di
dalam rumah.
Douglas Erber, yang tumbuh-besar di Huntington Beach, Los Angeles, mengatakan kepada stasiun berita lokal, CBS, bahwa ia "tak pernha menyaksikan yang seperti ini".
Penerjemah: Chaidar.
Ini dampak amukan badai di Southern California
Minggu, 14 Oktober 2018 14:17 WIB
Ada sebanyak 10.000 pelanggan yang tak memperoleh listrik. Kami minta ma'af atas gangguan ini. Awak lapangan kami bekerja keras untuk memulihkan pasokan listrik sesegera dan seaman mungkin,