Moskow (ANTARA) - Jumlah korban penembakan di Sydney, Australia pada Minggu (5/10) bertambah menjadi 20 orang, menurut pernyataan terkini Kepolisian Negara Bagian New South Wales.
Polisi mengonfirmasi bahwa satu orang mengalami luka tembak dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, sedangkan tiga lainnya mengalami luka ringan dan 16 orang menerima perawatan medis di lokasi kejadian.
"Tidak ada laporan polisi terluka," tulis pernyataan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Indonesia terus kawal penyelidikan kasus penembakan staf KBRI
Baca juga: Kepolisian Peru mulai investigasi kasus penembakan diplomat Indonesia
Baca juga: Satu tewas, satu orang terluka dalam insiden penembakan di masjid d Swedia
Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang pria berusia 60 tahun ditangkap setelah melepaskan sekitar 100 tembakan di Sydney barat.
Menurut aparat penegak hukum, aksi penembakan tersebut dilakukan tanpa pandang bulu, menyasar semua kendaraan yang melintas, termasuk mobil polisi.
Kedutaan Besar Rusia di Australia mengatakan kepada RIA Novosti bahwa tidak ada warga negara mereka yang menghubungi Kedubes sehubungan dengan insiden penembakan di Sydney.
Sumber: Sputnik-OANA
