Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memborong tiga penghargaan sekaligus untuk skala nasional dalam bidang kesehatan sebagai bukti upaya menjaga kualitas kesehatan masyarakat di daerah itu.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan penghargaan pertama diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas keberhasilan Kota Bekasi menuntaskan cakupan imunisasi kejar zero dose tertinggi pertama lewat program 'Sepekan Mengejar Imunisasi'.
"Program ini dilaksanakan serentak dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta Hari Anak Nasional 2025," katanya di Bekasi, Selasa.
Sedangkan dua penghargaan lain diberikan kepada Pemerintah Kota Bekasi berkaitan dengan program Meeting Targets and Maintaining Epidemic Control (EpiC) melalui dukungan dari Presidential Emergency Plan for AIDS Relief (PEPFAR).
Baca juga: Pemkot Bekasi borong empat penghargaan pada ajang BUMD Awards 2025
Baca juga: Pemkot Bekasi berhasil raih penghargaan Innovative Government Award 2022
Kota Bekasi dinilai unggul dalam capaian retensi dan viral load tertinggi se-Jawa Barat sekaligus menjadi yang terbaik dalam implementasi target 'Third-95' pada pengendalian HIV/AIDS periode April-Juni 2025.
"Penghargaan ini bukan sekadar plakat, melainkan pengingat bahwa setiap vaksin yang disuntikkan, setiap pemeriksaan yang dilakukan, menyelamatkan banyak nyawa," ujar Tri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Satia Sriwijayanti menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak mengingat keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara tenaga medis, kader kesehatan hingga partisipasi aktif masyarakat.
"Tenaga kesehatan, kader hingga masyarakat yang mau datang ke posyandu dan puskesmas adalah pahlawan sebenarnya. Kami hanya jembatan agar layanan kesehatan menjangkau setiap pintu rumah warga," katanya.
Baca juga: Pemkot Bekasi raih dua penghargaan Kompetisi inovasi Jawa Barat 2021
Selain imunisasi dan pengendalian HIV/AIDS, Pemkot Bekasi menaruh perhatian serius terhadap penanggulangan tuberkulosis (TBC). Pihaknya aktif melakukan skrining, pelacakan kasus dan pendampingan pengobatan agar penderita TBC mendapat perawatan tepat waktu.
Tiga penghargaan nasional ini sekaligus menjadi bukti kebijakan penempatan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi berbasis pada kompetensi dan kinerja nyata. Lebih dari itu, pencapaian ini sebagai wujud nyata upaya menjaga kesehatan masyarakat dilakukan dengan sungguh-sungguh.
