Jakarta (ANTARA) - Pemadaman kebakaran rumah di Gang Tangki, Tamansari, Jakarta Barat terkendala jauhnya sumber air dan padatnya permukiman warga.
"Kendalanya sumber air, kemudian rumah yang padat, agak cepat perambatannya. Tapi ini lompatan api, karena angin kencang, situasi panas, tahu-tahu ada lompatan ke RW lain (dari RW 06 ke RW 05)," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarif di lokasi, Minggu.
Oleh karena itu, lanjutnya, petugas melanjutkan pemadaman di lokasi penyebaran api.
"Jadi, kita masih fokus pemadaman di tempat lain, sebelahnya. Jadi, lompatan api ini yang menyebabkan menjalar ke area yang luas ini," ujar Syarif.
Baca juga: Belasan kios di kawasan Pasar Krenso Bidara Cina Jaktim hangus terbakar
Baca juga: Suami bakar rumahnya di Cakung karena cemburu
Baca juga: 50 personel Gulkarmat padamkan kebakaran ruko di Jakut
Kendati tidak ada korban jiwa, hingga kini ada empat orang mengalami luka ringan dan sesak nafas akibat kebakaran itu.
"Sementara ada korban, luka ringan, sudah ditangani Dinas Kesehatan. Tadi, juga ada satu lagi nambah, jadi empat, luka dan sesak napas. Karena memang asapnya cukup tebal, angin cukup lumayan," kata Syarif.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar, api kebakaran berkobar dengan asap hitam tebal membumbung tinggi.
Bangunan yang terbakar pun terletak di tengah permukiman padat.
