Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila berkolaborasi dengan Rajamanggala University of Technology Krungthep Thailand dalam konferensi internasional yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi berbagai negara untuk bertukar gagasan, hasil penelitian, serta menjalin jejaring kerja sama.
Rektor Universitas Pancasila Prof. Adnan Hamid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Rajamanggala University of Technology Krungthep.
Ia mengatakan konferensi ini bukan hanya wadah untuk menyampaikan ide dan penelitian, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama strategis antara kedua universitas.
Dalam kesempatan ini, Universitas Pancasila mengirimkan delegasi sebanyak 26 orang peserta yang merupakan mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum.
Kehadiran delegasi tersebut mencerminkan komitmen UP untuk terus aktif dalam forum akademik global serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, turut hadir dan bertindak sebagai invited speaker dalam konferensi tersebut adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Prof. Edy Pratomo.
"Sangat penting implementasi hukum internasional sebagai peraturan bersama dan sebagai kepastian hukum dalam tatanan global dan kestabilan ekonomi," kata Prof. Edy
Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Pancasila Prof. Agus Surono juga menegaskan bahwa bentuk kolaborasi yang diharapkan dapat dikembangkan meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, pendampingan bimbingan akademik, hingga berbagai aktivitas kolaboratif lainnya.
Dengan langkah ini, Universitas Pancasila menegaskan perannya dalam membangun jejaring internasional yang berorientasi pada penguatan mutu pendidikan dan penelitian.
Baca juga: Fakultas Teknik Universitas Pancasila resmikan Smart Water System
Baca juga: Rektor sebut minat mahasiswa kuliah di Universitas Pancasila naik 20 persen
Baca juga: Universitas Pancasila dan City University Malaysia perkuat kolaborasi internasional
