Jakarta (ANTARA) - Aktivis hak hewan mendesak Marriott International segera menuntaskan komitmen penggunaan 100 persen telur bebas kandang menjelang batas waktu 2025, khususnya di kawasan Asia yang pencapaiannya masih rendah.
Marriott sebelumnya menargetkan peralihan penuh pada 2025 setelah mengumumkan kebijakan global pada 2018. Namun, hingga September tahun ini capaian di Asia Tenggara baru 42,65 persen, kurang dari separuh target.
Secara global, penerapan kebijakan meningkat sekitar 20 persen per tahun, terutama di Eropa Barat, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik. Meski begitu, Asia dinilai masih membutuhkan percepatan agar janji perusahaan dapat terpenuhi.
Aktivis Act for Farmed Animals menggelar aksi damai di depan Marriott Sari Pacific Jakarta, Selasa (23/9), dengan membawa spanduk dan membagikan selebaran kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran soal standar kesejahteraan hewan.
“Karena Marriott bisa memenuhi komitmen di kawasan lain, seharusnya hal yang sama bisa dilakukan di Asia. Tidak ada alasan konsumen di Asia menerima standar berbeda,” kata Pimpinan Kampanye Act for Farmed Animals Elfha Shavira.
Sejak 2020, organisasi itu mendorong 51 perusahaan lokal dan global menerapkan kebijakan bebas kandang. Fenomena serupa juga terlihat di berbagai negara Asia, seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu etika.
Direktur Utama Sinergia Animal Thailand, Saneekan Rosamontri, menilai perubahan ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat. “Dengan beralih ke telur bebas kandang, Marriott bisa menjadi pemimpin di industri perhotelan Asia,” ujarnya.
Sinergia Animal mencatat dalam sistem konvensional, ayam petelur dikurung di ruang sempit yang membatasi perilaku alami dan memicu gangguan fisik maupun stres.
Pendiri Sinergia Animal Carolina Galvani menegaskan pengalaman Marriott di Amerika Serikat dan Amerika Latin membuktikan perubahan bisa dilakukan.
“Dengan memperluas kebijakan ke Asia, Marriott berkesempatan memimpin industri perhotelan global,” katanya.
Aktivis desak Marriott tuntaskan komitmen telur bebas kandang di Asia
Sabtu, 27 September 2025 23:17 WIB
Aktivis Act for Farmed Animals menggelar aksi damai di depan Marriott Sari Pacific Jakarta, Selasa (23/9/2025). ANTARA/HO
