Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) mendirikan lembaga UI-Palestine Center untuk mengadvokasi perjuangan warga Palestina dengan melakukan berbagai kajian, sebagai bagian dari advokasi menuju kemerdekaan Palestina maupun isu-isu penting terkait perjuangan tersebut.
“Berdirinya UI-Palestine Center menunjukkan UI tidak hanya mendukung dengan lisan, tetapi juga melalui tindakan dan aktivitas konkret,” ujar Rektor UI Heri Hermansyah usai soft launching UI-Palestine Center di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kampus UI Depok, Jumat.
UI-Palestine Center nantinya akan dikelola oleh UI Students for Justice in Palestine (UI SJP) bersama para dosen yang menekuni bidang kajian Timur Tengah, geopolitik, geoekonomi, dan bidang-bidang yang relevan.
Baca juga: Rektor UI buka pendidikan spesialis dokter Palestina
Lembaga ini akan menjadi wadah untuk mengorkestrasi berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kajian lainnya.
“Termasuk problem solving isu-isu strategis terkait Palestina dari berbagai ahli, baik yang ada di UI maupun di luar UI, baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Luaran hasil kajian ini akan didiseminasi dalam bentuk publikasi ilmiah maupun seminar dengan menghadirkan berbagai ahli. Rekomendasi dari luaran akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan apabila ada isu-isu yang perlu diperdalam.
“Sementara, pendanaannya berasal dari dua sumber, yakni dari dalam maupun luar kampus. Kami ingin pendanaan infrastruktur dan pengelolaan bisa didukung dengan baik,” ujar Heri.
Baca juga: UI sampaikan permohonan maaf atas kekhilafan karena mengundang Peter Berkowitz
Selain mendirikan UI-Palestine Center, komitmen UI dalam mendukung Palestina Merdeka juga diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Palestina yang menempuh pendidikan di UI. Tahun ini, tercatat ada tiga mahasiswa asal Palestina yang belajar di Program Pendidikan Spesialis, Fakultas Kedokteran UI.
Dalam acara soft launching tersebut, ratusan guru besar dari berbagai kampus di Indonesia juga memberikan Pernyataan Sikap Mendukung Kebijakan Luar Negeri Indonesia untuk Palestina Merdeka.
Sikap tersebut, menurut Heri, dapat menjadi simpul kegiatan advokasi perjuangan Bangsa Palestina di Indonesia.
“Kita lihat hari ini UI tidak sendirian, tetapi UI bersama Forum Guru Besar Indonesia yang berasal dari lintas universitas,” ujarnya.
Baca juga: Perlu keberpihakan dunia untuk bela Palestina
Ia menambahkan bahwa UI sangat terbuka untuk menampung berbagai masukan, melibatkan personel, serta menyelenggarakan kegiatan kolaborasi antaruniversitas.
“Di UI sudah ada berbagai research center bertema keilmuan yang pesertanya tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai universitas internasional,” ujarnya.
