Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyampaikan cek kesehatan gratis (CKG) menunjukkan tingginya kasus gangguan kesehatan jiwa di wilayah setempat khususnya untuk anak usia sekolah.
“Dari kegiatan cek kesehatan gratis yang kami lakukan ada beberapa yang tidak kami duga, yakni kasus gangguan kesehatan jiwa untuk anak usia sekolah cukup tinggi, 48,27 persen tahun ini,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi di Sampit, Kamis.
Ia menjelaskan, sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, sejak Agustus 2025 Dinkes Kotim menggencarkan kegiatan skrining kesehatan gratis atau CKG di setiap puskesmas, tempat-tempat keramaian dan sekolah baik itu jenjang SD, SMP dan SMA sederajat.
CKG ini meliputi pemeriksaan penyakit tidak menular, penyakit menular dan kesehatan jiwa. Berdasarkan kegiatan itu pihaknya mendapati kasus penyakit tidak menular, yakni hipertensi, diabetes dan jantung menjadi yang paling banyak diderita masyarakat Kotim.
Untuk penyakit menular ada HIV/AIDS yang trennya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Umar tidak menyebutkan berapa jumlah sekolah dan peserta didik yang sudah mengikuti CKG.
Baca juga: 24.095 orang di Papua telah manfaatkan CKG
Baca juga: 52,67 persen peserta CKG sekolah alami gigi berlubang
