Kota Bandung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat menyatakan mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana bebas bersyarat dan keluar penjara setelah menjalani hukuman, masih harus menjalani wajib lapor hingga Oktober 2027.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Kusnali mengatakan Yana Mulyana resmi bebas bersyarat sejak 14 Juni 2025 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan No. PAS-840.PK.05.03 Tahun 2025 tertanggal 27 Mei 2025.
"Namun, dia masih harus menjalani masa percobaan yang berakhir pada 17 Oktober 2027," kata Kusnali di Bandung, Senin.
Dengan demikian, Yana Mulyana diwajibkan melaporkan diri secara berkala kepada Pembimbing Kemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Menurut Kusnali, mekanisme wajib lapor ini merupakan bentuk pengawasan sekaligus pembinaan agar klien dapat beradaptasi kembali dengan masyarakat, mencegah pengulangan tindak pidana, serta membekali dengan bimbingan moral dan mental untuk hidup mandiri.
Sebelumnya, Humas Lapas Kelas I Sukamiskin Yaman Nuryaman membenarkan bahwa mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana telah keluar dari lembaga pemasyarakatan setelah memperoleh pembebasan bersyarat.
"Pak Yana Mulyana sudah melaksanakan pembebasan bersyarat," kata Yaman saat dikonfirmasi.
Mengenai perkara tersebut, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Rabu, 13 Desember 2023, menjatuhkan vonis empat tahun penjara kepada Yana Mulyana dalam perkara suap pengadaan CCTV Bandung Smart City.
