Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mendukung kesepakatan dan komitmen para perwakilan negara yang dituangkan melalui Deklarasi Mpumalanga untuk memajukan sektor pariwisata secara global dalam G20 Tourism Ministers Meeting (TMM) 2025 di Afrika Selatan.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam memajukan pariwisata dunia, serta mencapai pariwisata berkelanjutan yang menjadi tema utama dari pertemuan para Menteri Pariwisata G20," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Ni Luh menyampaikan deklarasi itu sejalan dengan semangat yang diusung oleh Kementerian Pariwisata. Ada empat fokus Indonesia dalam deklarasi ini, yaitu inovasi digital untuk mendorong start-up dan UMKM pariwisata, pembiayaan dan investasi pariwisata yang adil dan berkelanjutan, konektivitas udara untuk mempermudah perjalanan lintas negara, dan penguatan resiliensi demi pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Pemerintah hadirkan restoran Padang pada MATTA Fair 2025
Baca juga: Pemerintah imbau pengelola wisata Bali antisipasi bencana
Menurut dia, keempat poin ini sangat relevan dengan agenda pembangunan pariwisata Indonesia, sehingga diharapkan deklarasi ini akan diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan, selaras dengan prioritas nasional negara masing-masing.
“Dengan mendukung Deklarasi Mpumalanga, Indonesia menegaskan komitmen untuk berkolaborasi bersama negara-negara G20 dan mitra internasional, agar pariwisata menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang adil, ramah lingkungan, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata dia.
Hal lain yang ia sampaikan terkait dengan pilar tourism financing and investment for sustainable development, di mana Indonesia menekankan tiga prioritas penting, yakni meningkatkan akses pembiayaan bagi negara-negara berkembang, agar mereka dapat mengembangkan sektor pariwisata dengan lebih merata dan adil.
