Jakarta (ANTARA) - Dunia musik Indonesia mencatat sejarah baru, dimana 5 musisi akan menjadi juri Mars dan Hymne resmi melalui kompetisi nasional “Gema Cipta Lagu” yang digagas oleh GEMANTRA (Gerakan Masyarakat Kebudayaan Nusantara).
Diluncurkan pada 10 Agustus 2025, kompetisi ini telah menerima puluhan karya dari musisi dan seniman di 38 provinsi.
“Gema Cipta Lagu adalah program perdana Gemantra. Masyarakat umum dilibatkan sejak awal untuk menjadi bagian penting dalam ruang kebudayaan. Ini bukan sekadar lomba, tapi gerakan kebudayaan,” kata seniman Nusantara, Ahmad Rofiq selaku ketua panitia Gema Cipta Lagu 2025 dalam keterangannya, Jumat.
Dalam ajang ini, tak tanggung-tanggung menggandeng lima musisi kenamaan Indonesia sebagai juri nasional adalah Adi Adrian (keyboardist KLa Project), John Paul Ivan (gitaris Boomerang), Edwin Marshal Syarief (gitaris Cokelat), Sandy Canester (penyanyi dan penulis lagu) dan Oleg Sancabachtiar (sutradara video musik). Selain itu, ada nama Setiabudi A.C. Nurdin atau Buddy A.C. dipercaya menjadi Ketua Dewan Juri, didampingi Hardiansyah dan Mira Pane untuk menyaring peserta dari 38 propinsi diseluruh Indonesia.
Kelima juri nasional menyambut antusias ajang ini dengan komentar mereka masing-masing
Adi Adrian: “Melibatkan masyarakat dalam menciptakan Mars dan Hymne partai adalah langkah berani yang patut diapresiasi.”
John Paul Ivan: “Kompetisi ini serius sekali karena untuk partai politik. Tapi bagi musisi kreatif, justru jadi tantangan yang menyenangkan.”
Edwin M. Syarief: “Membuat lagu kebangsaan butuh effort besar. Saya pernah merasakannya saat menciptakan Bendera bersama Cokelat.”
Sandy Canester: “Penulis lagu bebas berkarya, tapi agar karyanya diterima masyarakat luas, tetap perlu kerja keras.”
Oleg Sancabachtiar: “Kalau saya bisa bikin lagu, saya pasti ikut. Bukan soal hadiahnya, tapi karena karya ini akan jadi simbol perjuangan yang dikenang selamanya.”
Kompetisi Gema Cipta Lagu menyiapkan hadiah total sebesar Rp75 juta. Bagi calon peserta, berikut persyaratan utama yang harus dipenuhi:
1. Karya lagu harus otentik, bukan hasil generate AI.
2. Durasi minimal 1,5 menit.
3. Lirik menggunakan bahasa Indonesia.
4. Lirik harus merefleksikan semangat nasionalisme, visi, dan misi Partai Gema Bangsa.
5. Hak cipta lagu menjadi milik Partai Gema Bangsa.
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak.
Batas waktu pengiriman karya adalah 10 Agustus – 10 Oktober 2025, melalui email: gemaciptalagu@gmail.com.
Lima musisi beken jadi juri lomba cipta lagu mars pertama di Indonesia
Jumat, 12 September 2025 16:46 WIB
Lima musisi beken jadi juri lomba cipta lagu mars pertama di Indonesia (ANTARA/istimewa)
