Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri pada Kamis memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang tewas ditembak di Peru awal bulan ini.
Peti mati almarhum Zetro, yang diselimuti bendera Merah-Putih, disemayamkan di tempat kehormatan di Ruang Bendera Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta. Ia sebelumnya disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto setelah tiba di tanah air dari Peru.
Menteri Luar Negeri Sugiono yang memimpin penghormatan tersebut mengatakan bahwa wafatnya Zetro saat menjalankan tugas sebagai Penata Kanselerai di KBRI Lima merupakan tragedi besar yang dirasakan semua pihak.
“Duka yang dirasakan tidak hanya oleh keluarga inti beliau, namun juga dirasakan oleh seluruh Kementerian Luar Negeri,” kata Sugiono.
Menlu mengapresiasi keluarga Zetro yang telah mendampingi almarhum secara setia saat ia membaktikan diri kepada negara di Kemlu RI selama belasan tahun. Ia berharap supaya keluarga yang ditinggalkan senantiasa sabar dan tabah atas kehilangan ini.
Tioman Purba yang mewakili keluarga almarhum Zetro menyampaikan terima kasihnya kepada Kemlu RI atas bantuan yang diberikan sedari penanganan jenazah di Peru hingga pemulangannya ke tanah air dan pemakamannya.
Setelah acara penghormatan selesai, peti mati Zetro diarak ke luar Gedung Pancasila dan dimasukkan ke mobil ambulans untuk diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan.
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, ditembak hingga tewas oleh orang yang tidak dikenal di dekat tempat tinggalnya di Lince, Lima, pada Senin (1/9) waktu setempat.
