Bogor (Antaranews Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka peringatan `Dies Natalis` ke-55 dengan mengusung tema IPB 4.0 untuk kedaulatan pangan.
Rektor IPB Dr Arif Satria di Bogor, Sabtu memaparkan arah baru strategi Tridharma perguruan tinggi di era revolusi industri keempat ini.
"Saya melihat ada 11 arah perubahan yang kami identifikasi sebagai arah kehidupan di era 4.0 ini," katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa 4.0 dicirikan dengan adanya perubahan teknologi, perubahan teknologi 4.0 didirikan dengan bagaimana menggabungkan antara aspek biologis, aspek fisik, dan aspek digital.
"Arah 4.0 dicirikan dengan internet mengubah segalanya, robotik kecerdasan buatan dan nano teknologi dan sebagainya," kata Arif.
Mantan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB ini mengatakan ciri tertentu di era 4.0 akan membawa konsekuensi dalam kehidupan.
Ciri kedua dari era 4.0 di dunia bisnis sekarang terjadi pergeseran dari bisnis berbasis produk ke bisnis berbasis platform.
"Ada tiga jenis industri sasaran platform, yakni industri kental informasi, industri yang datanya berserakan, dan industri dengan informasi asimetris," kata Arif.
Berikutnya perubahan makanan owrneship atau saringan concept. Perubahan pekerjaan dan profesi, perubahan perilaku dan gaya hidup, perubahan peta kompetisi, perubahan reguler, big data, perubahan menjaga trust serta reputasi, perubahan keterampilan baru, dan perubahan orientasi spesial.
"Desa menjadi tumpuan kehidupan dengan ekonomi dan teknologi yang terus berkebang," kata Arif.
IPB usung tema 4.0 untuk kedaulatan pangan
Minggu, 2 September 2018 11:31 WIB
Arah 4.0 dicirikan dengan internet mengubah segalanya, robotik kecerdasan buatan dan nano teknologi dan sebagainya