Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengatakan penumpang angkutan udara yang tiba di bandara Kepulauan Babel selama Juli 2025 mencapai 77.614 orang atau naik 13,38 persen salah satunya disumbang dari kunjungan wisatawan.
Menurut Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Rabu, jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di dua bandara di provinsi itu naik 13,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 68.453 orang.
"Peningkatan kedatangan penumpang angkutan udara ini, karena meningkatnya kunjungan wisatawan di Pulau Bangka dan Belitung," ujar dia.
Ia mengatakan naiknya jumlah kedatangan penumpang angkutan udara di Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Juli, karena adanya peningkatan di Bandar Udara
Depati Amir Pangkalpinang (Pulau Bangka) sebesar 13,55 persen dan di H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan (Pulau Belitung) sebesar 13,01 persen.
Baca juga: PT Timah bersama Pokdarwis Rambak tanam pohon peneduh di objek wisata Batu Tunggal
Baca juga: BPBD Babel kerahkan tim reaksi cepat di objek wisata pantai
Meski demikian, jika dilihat selama periode Januari hingga Juli 2025, ia mengatakan jumlah kedatangan penumpang di dua bandara yang ada di Kepulauan Babel tercatat turun 9,13 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, kata Toto.
Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Juli tahun ini sebanyak 69,14 ribu orang, atau turun sebesar 3,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Penurunan ini dipicu oleh penurunan pada Bandar Udara Depati Amir sebesar 7,14 persen, sementara Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan naik 5,13 persen," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan volume barang yang dimuat melalui kargo pesawat pada Juli 2025 mengalami peningkatan sebesar 2,90 persen dengan total barang yang dimuat sebesar 330,22 ton.
Baca juga: Wisatawan menginap di hotel Babel selama Maret 2025 turun 17,59 persen
"Peningkatan volume barang yang dimuat dipicu oleh peningkatan muat pada bandar udara yaitu Bandar Udara Depati Amir 3,54 persen dan H.A.S
Hanandjoeddin 1,51 persen," katanya.
Sedangkan volume barang yang dibongkar melalui kargo pesawat mengalami penurunan sebesar 3,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Total barang yang dibongkar pada Juli 2025 sebesar 955,72 ton.
"Penurunan volume barang yang dibongkar dipicu oleh penurunan pada Bandar Udara Depati Amir dan H.A.S Hanandjoeddin masing-masing sebesar 1,43 persen dan 7,78 persen," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Juli tahun ini sebanyak 69,14 ribu orang, atau turun sebesar 3,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Penurunan ini dipicu oleh penurunan pada Bandar Udara Depati Amir sebesar 7,14 persen, sementara Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan naik 5,13 persen," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan volume barang yang dimuat melalui kargo pesawat pada Juli 2025 mengalami peningkatan sebesar 2,90 persen dengan total barang yang dimuat sebesar 330,22 ton.
Baca juga: Wisatawan menginap di hotel Babel selama Maret 2025 turun 17,59 persen
"Peningkatan volume barang yang dimuat dipicu oleh peningkatan muat pada bandar udara yaitu Bandar Udara Depati Amir 3,54 persen dan H.A.S
Hanandjoeddin 1,51 persen," katanya.
Sedangkan volume barang yang dibongkar melalui kargo pesawat mengalami penurunan sebesar 3,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Total barang yang dibongkar pada Juli 2025 sebesar 955,72 ton.
"Penurunan volume barang yang dibongkar dipicu oleh penurunan pada Bandar Udara Depati Amir dan H.A.S Hanandjoeddin masing-masing sebesar 1,43 persen dan 7,78 persen," katanya.
