Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) bersama 22 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menandatangani Kontrak Pendanaan Program Enhancing Quality Education for International University Impacts and Recognition World Class University (Equity-WCU) Tahun 2025 dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof Heri Hermansyah di Depok, Kamis, mengatakan UI adalah universitas pertama di Indonesia yang berhasil meraih peringkat ke-189 dunia versi QS WUR.
UI juga merupakan satu-satunya PTNBH yang mencapai peringkat 801-1000 THE WUR dan berhasil berada di posisi 30 besar THE Impact Rankings.
“Kami menyadari perjalanan ke depan akan jauh lebih berat dari sebelumnya. Berbekal dukungan penuh dari pemerintah Indonesia melalui Kemdiktisaintek, kami yakin UI dapat mengakselerasi langkahnya menuju peringkat 150, UI goes to 150,” ujar Prof Heri.
Baca juga: Mantan Ketua MWA UI Saleh Husin terharu dan bangga, UI rangking dunia 189 QS WUR
Baca juga: Universitas Indonesia meraih peringkat 189 versi QS WUR
Melalui pendanaan ini, UI bersama enam PTNBH lainnya, yakni Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Airlangga ditargetkan masuk ke 500 besar, bahkan 200 besar pada Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (WUR).
Pada 2029, UI juga ditargetkan menembus peringkat 150 dunia versi QS WUR, peringkat 501-600 versi Times Higher Education (THE) WUR, serta peringkat 8 di THE Impact Rankings.
Tahun ini, besaran hibah Equity-WCU dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diberikan kepada UI melalui Kemdiktisaintek sebesar Rp78 miliar untuk periode September 2025 sampai Agustus 2026. Adapun total dana yang diberikan LPDP untuk semua PTNBH yang terlibat adalah sebesar Rp700 miliar.
Baca juga: UI raih subjek terbanyak versi Top 500 QS WUR
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendanai tujuh program percepatan pencapaian target peringkat UI, dimana sekitar 56 persen diprioritaskan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas riset serta inovasi berdampak tinggi.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan dosen dan peneliti, perluasan dan penguatan kolaborasi riset global, serta kegiatan promosi internasional.
Melalui segala upaya dan penyediaan sumber daya tersebut, UI berupaya untuk menjadi lokomotif kemajuan pendidikan tinggi Indonesia yang unggul dan impactful pada level dunia.
