Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Ratusan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengikuti kegiatan jalan sehat lintas agama yang diselenggarakan forum kerukunan umat beragama (FKUB) daerah itu sebagai wujud harmonisasi di tengah keberagaman.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menilai kegiatan ini merupakan contoh konkret masyarakat Kabupaten Bekasi mampu hidup rukun dan damai di tengah keberagaman suku, agama, ras maupun antargolongan.
"Kerukunan umat beragama yang dibangun FKUB ini bisa jadi role model di Jawa Barat. Walaupun Kabupaten Bekasi banyak industri, banyak suku dan agama, tetapi kerukunan tetap terjaga. Ke depan kami akan dukung agar kegiatan semakin besar, termasuk dikaitkan dengan program budaya," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Bekasi gerak jalan sehat semarakkan Hari Kesehatan Nasional
Ia berharap harmonisasi yang terbentuk di antara seluruh pemeluk agama mampu menjadi nilai positif untuk mewujudkan misi membangun Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera sesuai tema kegiatan jalan sehat ini.
"Keberagaman dan kerukunan adalah kekuatan untuk Bangkit, Maju, Sejahtera. Salah satu modal penting untuk membangkitkan potensi, memajukan perekonomian serta mensejahterakan warga," katanya.
Sekretaris FKUB Kabupaten Bekasi KH. Habibi Somad menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Bekasi sekaligus menyebut kegiatan jalan sehat lintas agama ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
Baca juga: Lippo Cikarang selenggarakan jalan sehat lintas agama (Video)
Menurut dia, kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat Kabupaten Bekasi tentang makna penting hidup bertoleransi di tengah kompleks keragaman daerah itu.
"Apa yang selama ini disebut intoleransi di Kabupaten Bekasi itu tidak benar, karena faktanya toleransi sangat tinggi. Tahun depan, Insya Allah kegiatan ini akan lebih meriah lagi," katanya.
Habibi melanjutkan FKUB Kabupaten Bekasi sedang mengawal rencana pembangunan enam rumah ibadah di satu kawasan yang akan dibangun di atas lahan fasilitas sosial seluas lebih dari 10.000 meter persegi yang diserahkan Jababeka kepada pemerintah daerah
Baca juga: Ribuan orang ikuti jalan sehat di Pahlawan Setia peringati kemerdekaan
"Enam rumah ibadah ini untuk enam agama berbeda. Insya Allah ini menjadi simbol nyata kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Bekasi sekaligus percontohan bagi daerah lain di Jawa Barat," katanya.
"Kemenkum dan HAM bahkan menyebut FKUB Kabupaten Bekasi sebagai satu-satunya forum di Jawa Barat yang mampu menghadirkan kegiatan lintas agama dengan skala besar dan bisa menjadi role model bagi daerah lain," kata dia.
