Banjarnegara (ANTARA) - Kehadiran domba batur (ovis aries) turut meramaikan Festival Budaya Dieng XV Tahun 2025 di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 23-24 Agustus, sebagai upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan populasi ternak unggul khas daerah tersebut.
Ditemui di lokasi kegiatan, Lapangan Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Banjarnegara Firman Sapta Ady mengatakan domba batur telah diakui sebagai plasma nutfah atau spesies asli Banjarnegara sejak 2014 oleh Kementerian Pertanian.
"Domba batur ini memiliki keunggulan fisik yang signifikan. Bobotnya bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat domba lokal biasa," katanya.
Menurut dia, bobot domba betina bisa mencapai 70 kilogram, sementara pejantan bisa lebih dari 100 kilogram.
Bahkan dalam festival kali ini, kata dia, ada domba pejantan yang bobotnya 116 kilogram.
Selain bobot badan, domba batur juga dikenal memiliki sifat yang tenang dan ramah, berbeda dengan domba lokal pada umumnya.
Ia mengatakan sifat tersebut membuat domba Batur menjadi "hewan kesayangan" yang bernilai tinggi.
