Jakarta (ANTARA) - Kelompok pendukung Manchester United The 1958 membatalkan aksi protes terhadap kepemilikan klub yang sedianya akan digelar pada laga pembuka Liga Premier melawan Arsenal, 17 Agustus.
Mengutip dari ESPN di Jakarta, Selasa, batalnya rencana protes tersebut muncul setelah survei internal menunjukkan pandangan fan terbelah terhadap peran Sir Jim Ratcliffe.
Rencana aksi tersebut awalnya ditujukan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap arah klub di bawah kendali operasional Ratcliffe dan keterlibatannya dengan keluarga Glazer, pemegang saham mayoritas yang sejak lama menjadi sasaran kritik suporter.
Namun, hasil jajak pendapat terhadap hampir 26.000 responden justru memperlihatkan kompleksitas pandangan di dalam tubuh suporter.
“Dengan basis suporter yang begitu beragam dan penuh semangat seperti milik kami, menemukan keseimbangan yang tepat tidak selalu mudah,” tulis The 1958 dalam pernyataannya pada akun media sosial X.
Menurut kelompok The 1958, sebanyak 63 persen responden menyatakan Ratcliffe dan perusahaannya Ineos perlu dimintai pertanggungjawaban atas berbagai keputusan sejak mengambil alih operasional klub pada Februari 2024.
