Jakarta (ANTARA) - Graha Wardhana, yang baru saja diresmikan di Surabaya, Jawa Timur, menjadi saksi tonggak penting yang menandai langkah maju dalam sektor industri dan koperasi di Indonesia.
Peresmian Gedung Graha Wardhana ini sekaligus menjadi ajang peresmian dua proyek besar lainnya yaitu pabrik gula PT Rajagula Indonesia di Kediri dan Koperasi Kana Cabang Jambi.
Acara ini sekaligus menandakan komitmen untuk memajukan ekonomi lokal dan memperkuat keberadaan sektor koperasi yang semakin berkembang.
Ketua Koperasi Kana dan President Commissioner Kana Group Jonathan Danang Wardhana dalam keterangannya, Sabtu mengatakan gedung ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi simbol dari langkah besar yang akan mendorong berbagai inisiatif dan kolaborasi untuk memperkuat sektor-sektor yang dikelola Kana Group.
“Graha Wardhana akan jadi pusat kegiatan strategis bagi Koperasi Kana, PT Kana Indonesia Industri, PT Indogula Jayabaya, dan PT Rajagula Indonesia. Di sini, kami akan mengembangkan berbagai program yang berfokus tidak hanya pada keuntungan, tapi juga pada pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kualitas hidup,” ujar Jonathan.
Ia menjelaskan gedung ini dirancang untuk jadi pusat inovasi yang mengintegrasikan berbagai lini usaha dalam Kana Group, menciptakan peluang baru sektor ekonomi lokal dan berdampak positif bagi masyarakat.
"Dengan hadirnya Graha Wardhana, diharapkan bisa memperkuat kolaborasi berbagai perusahaan di bawah naungan Kana Group, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong perkembangan daerah sekitar," ujarnya.
Setelah peresmian gedung, perhatian beralih pada Pabrik Gula PT Rajagula Indonesia di Kediri, Jawa Timur. Kehadiran pabrik ini sebagai langkah strategis memperkuat industri gula di Indonesia.
Dirut Rajagula Indonesia Dae Taufic Ramadhan menekankan pabrik ini tak hanya akan meningkatkan pasokan gula domestik, tapi juga memberdayakan petani lokal.
“Dengan beroperasinya pabrik ini, kami harap dapat memenuhi kebutuhan gula domestik yang terus meningkat, sambil memperkuat kemitraan dengan petani lokal. Kami ingin membantu meningkatkan hasil pertanian mereka dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” kata Dae.
Lebih dari sekadar pusat produksi, pabrik ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan jadi pusat inovasi industri gula yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Tidak kalah penting, peresmian simbolik Koperasi Kana Cabang Jambi juga menjadi sorotan pada acara ini. Pembukaan cabang baru di Jambi diharapkan dapat memperkuat sektor koperasi di daerah tersebut dan memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri secara ekonomi.
Ketua Koperasi Kana dan President Commissioner Kana Group Jonathan Danang Wardhana mengatakan pihaknya melihat potensi besar di Jambi.
"Dengan hadirnya kami di sini, kami berharap dapat memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka.”
"Kehadiran Koperasi Kana di Jambi juga menjadi bagian dari upaya besar memperluas dampak positif koperasi di Indonesia dan mendorong inklusi ekonomi di berbagai daerah," ungkapnya.
Ketua Forum Koperasi Besar Indonesia Irsyad Muchtar menambahkan Koperasi Kana turut berperan memajukan koperasi di Indonesia.
“Koperasi Kana adalah koperasi yang gigih membuktikan bukan koperasi ecek-ecek. Koperasi yang bergerak pada bisnis riil ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian,” ujarnya.
Irsyad juga menekankan Koperasi Kana diisi tenaga profesional yang mampu menjawab tantangan bisnis global.
“Koperasi Kana tidak hanya mengandalkan model bisnis tradisional, tapi juga memiliki tim terampil dan berpengalaman untuk bersaing di tingkat global,” tambahnya.
"Ini juga menegaskan komitmen Koperasi Kana untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika pasar global sekaligus menjaga prinsip koperasi yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat," katanya.
