Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus optimistis sektor wisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut semakin meningkat.
"Perintah langsung dari Bapak Presiden untuk memprioritaskan pariwisata, saya sampaikan ke bawah dan kita memprogramkan bagaimana meningkatkan pariwisata," kata Gubernur Yulius pada acara 'Gerakan Wisata Bersih' di Manado, Jumat.
Menurut purnawirawan jenderal bintang dua tersebut, mengelola sektor pariwisata tidak semudah yang dipikirkan.
"Saya pikir sederhana, ternyata setelah diurai ada 12 persoalan pariwisata yang harus semua diselesaikan, bukan hanya judul pariwisata saja," ujarnya.
Baca juga: Yuk, Ke 'Tomohon Internastional Flower festival'
Mengelola sektor pariwisata, kata dia, terkait dengan konektivitas dinas-dinas lainnya, sebab ketika bicara pariwisata pasti akan berbicara tentang infrastruktur, spot atau titik-titik tempat wisata, usaha mikro kecil dan menengah, hotel termasuk sampah.
"Nah, ini dia, jadi kalau tempat wisata itu bersih maka tentunya sehat, maka tentunya banyak orang akan datang kalau memang tidak ada sampah," ujar Gubernur.
Gubernur Yulius optimistis, apabila mengelola sampah sesuai dengan hati, ada perencanaan dan mengaplikasikan dalam keseharian, maka persoalan sampah dapat teratasi.
Gubernur memberikan apresiasi kepada rombongan yang datang dari Jakarta, Menteri Pariwisata menjadi pengingat untuk menjaga kebersihan di destinasi-destinasi wisata yang ada di Sulawesi Utara.
Baca juga: Wisata kuliner Ramadhan dukung wisata halal di Sulawesi Utara
Baca juga: Punya Jendela Indonesia dan Boulevard Mirip Singapura, Manado Menuju Kota Pariwisata Dunia
"Di bibir Pantai Karang Ria, masyarakat kita menggunakan tempat ini untuk segala kegiatan sosialnya baik rekreasi maupun tempat berlabuh kapal-kapal kecil dari nelayan. Ada masyarakat kita di Manado khususnya yang berolahraga di tempat ini," katanya.
Dia berharap, semua elemen masyarakat yang ada sama sama merawat, menjaga karena di tempat ini selalu hadir sampah yang tidak diundang.
Di tahun 2019, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyerahkan penghargaan "The Rising Destination Of The Year 2019" kepada Pemerintah Provinsi Sulut karena dinilai mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600 persen dalam 4 tahun terakhir.
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Manado pada 2015 sebanyak 20 ribu orang, kemudian 2016 menjadi 40.000 orang atau meningkat dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017, sebanyak 80.000 orang dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000 orang.
Angka kunjungan wisatawan mancanegara yang terus meningkat kemudian digerus setelah muncul pandemi COVID-19.
