Mataram (ANTARA) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Cabang Lembar mencatatkan angka pertumbuhan wisatawan asing melalui kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
"Data kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar menunjukkan tren peningkatan signifikan," kata Manajer Cabang SPMT Lembar, Kunto Wibisono di Mataram, Selasa.
Kunto memaparkan jumlah wisatawan asing tercatat sebanyak 4.848 orang dari empat kapal pesiar pada tahun 2022. Kemudian, melonjak menjadi 35.580 wisatawan dari 14 kapal pesiar pada tahun 2023.
Sedangkan tahun 2024, tercatat 77.918 wisatawan dari 22 kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas. Jumlah itu naik sekitar 57 persen dibandingkan data kunjungan turis asing pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Bejango Desa Anjani pondasi desa wisata
"Untuk 2025, sebanyak 28 kapal pesiar dijadwalkan bersandar, termasuk Celebrity Millennium, Anthem of the Seas, dan MV Regatta yang membawa ribuan turis mancanegara," kata Kunto.
Perseroan saat ini terus memperkuat infrastruktur dan layanan di Pelabuhan Gili Mas agar siap untuk menyambut musim kedatangan 28 kapal pesiar mulai Oktober 2025 mendatang.
Kunto mengungkapkan pembenahan fasilitas dilakukan di area pelabuhan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang datang melalui jalur laut.
"Kami menyiapkan Pelabuhan Gili Mas sebagai gerbang wisata maritim yang representatif dan ramah wisatawan. Ini adalah bentuk dukungan terhadap pemulihan pariwisata Lombok pasca-pandemi," ucapnya.
Baca juga: Pengelola destinasi wisata NTB diminta tingkatkan pelayanan saat libur sekolah
Pelindo memasang sistem gerbang otomatis untuk mengatur akses penumpang dan kendaraan, serta memperbaiki ruang tunggu dengan penunjuk arah baru di Pelabuhan Gili Mas.
Fasilitas keamanan juga ditingkatkan melalui pengoperasian mesin sinar X untuk mempermudah pendeteksian barang-barang terlarang atau berbahaya yang mungkin dibawa penumpang kapal.
Perseroan juga berkoordinasi dengan imigrasi, bea cukai, karantina, kepolisian, dan pemerintah daerah agar proses embarkasi-debarkasi berjalan tertib dan efisien.
"Dengan berbagai peningkatan, kami optimistis menjadikan Pelabuhan Gili Mas sebagai pelabuhan wisata unggulan di timur Indonesia, sekaligus mampu bersaing di kancah Asia Tenggara," pungkas Kunto.
