Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menargetkan 100 persen kepesertaan BPJS Kesehatan agar seluruh masyarakat di wilayah itu dapat menikmati akses serta jaminan fasilitas kesehatan secara merata dan layak.
Harapan besar tersebut disampaikan Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja saat menghadiri momentum peringatan hari ulang tahun ke-57 BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Cikarang, Cikarang Selatan, Selasa.
Asep dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, sebagai wujud tanggung jawab negara dan daerah terhadap hak dasar masyarakat.
"Momentum ulang tahun ke-57 BPJS Kesehatan ini menjadi pengingat bahwa negara, melalui BPJS dan pemerintah daerah, harus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi diminta reaktivasi akses kesehatan gratis warga miskin
Baca juga: Pemkab Bekasi perluas cakupan kesehatan semesta bagi seluruh warga
Dia mengaku pemerintah daerah terus mendorong kepesertaan BPJS Kesehatan hingga menyentuh 100 persen dari jumlah penduduk agar masyarakat dapat terlindungi program jaminan kesehatan, termasuk rencana mengalihkan kepesertaan Jamkesda ke BPJS di tahun 2026.
"Negara atau daerah yang maju itu bisa dilihat dari dua hal, kualitas pendidikan dan jaminan kesehatan. Maka dari itu, kami ingin memastikan bahwa semua warga bisa memiliki BPJS. Tidak boleh ada lagi warga yang kesulitan berobat karena tidak punya jaminan kesehatan," ucapnya.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Sudiyanti menambahkan peringatan HUT ke-57 BPJS Kesehatan ini menjadi momentum segenap pihak terkait untuk mampu menghadirkan akses kesehatan kepada segenap warga.
Baca juga: BPJS Kesehatan Cikarang imbau peserta PBPU manfaatkan program Rehab
Hal itu sesuai tema peringatan HUT ke-57 yakni "JKN Milik Bersama Mewujudkan Indonesia Semakin Sehat" yang mengandung makna agar akses kesehatan dapat hadir dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Bisa kita lihat dari UHC (Universal Health Coverage) yang secara nasional targetnya 98 persen, tapi di Kabupaten Bekasi sudah melebihi target itu. Tinggal nanti menyelaraskan keinginan Pemkab Bekasi agar Jamkesda bisa beralih ke BPJS Kesehatan, karena secara akses tentu BPJS Kesehatan jauh lebih mudah," kata dia.
