Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia tingkat Kota Bekasi, Jawa Barat menaruh sejumlah harapan besar kepada kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2018 di wilayah setempat.
"Pertama, kami sebagai pelaku usaha berharap agar kegiatan belanja daerah bisa dirasakan pengusaha lokal, sehingga peredaran uang di daerah bisa meningkat," kata Ketua BPC HIPMI Bekasi Raya Radityo Egi Pratama, di Bekasi, Minggu (1/7).
Menurut dia, kepala daerah terpilih juga diminta untuk menyusun rencana kerja jangka panjang, sehingga proyeksi arah pembangunan daerah bisa diprediksi oleh pelaku usaha.
"Kepala daerah terpilih juga harus memberikan jaminan kepastian hukum yang jelas guna meningkatkan minat investasi," katanya lagi.
Pengusaha properti itu menyatakan, kebijakan kepala daerah tingkat kota selama ini sudah cukup berjalan baik yang dibuktikan dengan kebijakan yang memihak kepada pelaku usaha.
"Pemerintah Kota Bekasi selama ini sangat support dengan dunia usaha. Kemudahan perizinan melalui layanan terpadu satu pintu. Perizinan Izin Usaha Perdagangan (SIUP) pun melalui kelurahan dan kecamatan juga sudah mudah diakses," katanya lagi.
Sedangkan Ketua Himpunan Pengusaha Boneka Indonesia (HIPBI) Kota Bekasi Imam Andriana berharap kepala daerah terpilih dapat melaksanakan amanah yang diterimanya dengan baik dan menjaga serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, juga dapat lebih mempermudah pengurusan perizinan dengan kepastian waktu dan biaya.
Tak hanya itu, kepala daerah juga dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
"Dalam hal ini kami para pelaku usaha industri boneka di Kota Bekasi terdapat kurang lebih 300 perajin, kami berharap kepala daerah terpilih memberikan kebijakan yang langsung terasa dampaknya bagi pelaku usaha boneka," katanya pula.
Kebijakan yang dimaksud adalah dengan membuat peraturan wali kota tentang kewajiban instansi pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD) maupun perusahaan swasta yang berdomisili di Kota Bekasi untuk mewajibkan pembuatan suvenir dari para pelaku usaha boneka.
"Dengan kebijakan itu, maka kami merasa terbantu melalui orderan pekerjaan tersebut," kata dia lagi.
Imam menambahkan, pelaku usaha juga berharap bisa dilibatkan dalam setiap proses membuat rumusan pengambilan kebijakan, sehingga kebijakan dari pemerintah sinergi dengan pelaku usaha.
Pengusaha Bekasi sampaikan harapan bagi pemimpin terpilih
Minggu, 1 Juli 2018 21:01 WIB
Pertama, kami sebagai pelaku usaha berharap agar kegiatan belanja daerah bisa dirasakan pengusaha lokal, sehingga peredaran uang di daerah bisa meningkat.