Kota Bogor (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi menegaskan pentingnya kepemimpinan strategis dalam mendorong pengembangan dan pemberdayaan komunitas di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Nina Kurnia Dewi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Mentoring Gabungan Vol. 4 bertajuk "Empowering Communities Through Leadership: Strategies for Effective Community Development" yang digelar Himpunan Alumni IPB bersama IPB University di Gedung Alumni IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Menurutnya, komunitas memiliki peran besar dalam pembangunan sosial, mulai dari meningkatkan partisipasi masyarakat, membangun kepercayaan hingga memperluas akses layanan publik.
“Pemberdayaan komunitas adalah upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas individu dan organisasi dalam komunitas, yang ujungnya adalah peningkatan kualitas hidup,” kata Nina.
Baca juga: Dirkeu LKBN Antara ajak generasi muda teladani kepemimpinan Nabi Muhammad
Baca juga: Dirkeu ANTARA: Experiential learning metode efektif kembangkan SDM perusahaan
Ia menjelaskan, pemberdayaan komunitas harus dilakukan secara holistik, melalui peningkatan kapasitas individu dan organisasi, partisipasi aktif, serta optimalisasi sumber daya lokal.
Selain itu, kepemimpinan yang kuat, komunikasi efektif, dan dukungan dari berbagai pihak disebut Nina sebagai faktor kunci dalam membangun komunitas yang mandiri dan berdaya.
Dalam paparannya, ia turut mencontohkan sejumlah komunitas yang berhasil di tingkat nasional maupun global, seperti desa wisata, komunitas disabilitas, gerakan diet kantong plastik, hingga Grameen Bank di Bangladesh.
“Komunitas-komunitas ini bisa menjadi inspirasi, bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan potensi lokal, komunitas bisa menjadi pilar pembangunan yang efektif,” ujarnya.
Baca juga: Dirkeu: Antara Business Forum 2024 di Surabaya himpun kekuatan ekonomi daerah
Nina juga mengajak seluruh peserta untuk mengambil pelajaran dari tokoh-tokoh inspiratif seperti Tri Mumpuni, pelopor mikrohidro di Indonesia, dan Nurhayati Subakat, pendiri Wardah Kosmetik, dalam membangun komunitas.
“Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa kepemimpinan strategis tidak hanya bicara soal organisasi besar, tapi juga bisa dimulai dari komunitas kecil yang berdampak besar,” pungkas Nina.