Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin langsung penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di kawasan Puncak, tepatnya di Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad dini hari, yang menelan korban.
Bencana tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian.
“Hampir seluruh wilayah Kabupaten Bogor sejak sore diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Beberapa wilayah terdampak banjir dan longsor, termasuk Megamendung, Cisarua, Leuwisadeng, dan Leuwiliang,” kata Rudy di Megamendung.
Rudy mengatakan longsor terjadi di salah satu pondok pesantren di Megamendung dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban adalah seorang laki-laki berusia 22 tahun asal Cianjur.
“Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Cianjur,” ujarnya.
Selain di Megamendung, bencana longsor juga terjadi di wilayah Cisarua. Berdasarkan laporan, terdapat lima orang menjadi korban. Tiga orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dibawa ke rumah sakit.

“Masih ada dua orang korban yang dalam pencarian. Tim dari BPBD, Damkar, Tagana, TNI, dan Polri masih terus melakukan upaya pencarian. Kita berdoa semoga keduanya segera ditemukan,” ujar Rudy.
Banjir di sejumlah titik yang sebelumnya sempat cukup tinggi saat ini mulai surut. Pemerintah daerah fokus pada penyelamatan korban serta penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Setelah itu, bersama-sama kita akan menentukan langkah lanjutan untuk penanganan dampak bencana ini,” kata dia.
Bupati juga mengimbau masyarakat tetap waspada karena potensi bencana susulan masih tinggi akibat curah hujan yang belum mereda.*