Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan masyarakat antusias mengikuti pelaksanaan Kabogorfest 2025, bahkan mengibaratkan seperti berlangsungnya laga besar sepak bola di Stadion Pakansari setiap hari.
“Kapasitas Stadion Pakansari itu sekitar 30 ribu orang. Kalau melihat jumlah pengunjung Kabogorfest yang rata-rata mencapai 37.500 orang per hari, suasananya seperti ada pertandingan besar yang dipadati penonton setiap hari,” kata Ajat yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, di Cibinong, Jumat.
Ia bahkan membayangkan situasi di kawasan Stadion Pakansari selama Kabogorfest seramai laga tim nasional Indonesia melawan China yang dipadati penonton.
“Begitulah kira-kira situasi Kabogorfest. Penontonnya membludak, antusiasme masyarakat luar biasa,” ujarnya.
Baca juga: Sekda sebut Kabogorfest seperti laga besar di Stadion Pakansari setiap hari
Baca juga: Penutupan Kabogorfest 2025 catat transaksi ekonomi Rp2,5 miliar
Ajat menyebutkan, selama 16 hari pelaksanaan Kabogorfest 2025, jumlah pengunjung yang tercatat mencapai lebih dari 600 ribu orang. Dari jumlah tersebut, tercatat perputaran uang lebih dari Rp2,5 miliar sebagai hasil transaksi di berbagai stand dan tenant yang berpartisipasi.
“Kalau satu orang belanja Rp100 ribu saja, berarti ada sekitar 25 ribu orang yang bertransaksi selama kegiatan berlangsung. Ini belum termasuk yang transaksinya tidak tercatat secara resmi,” jelasnya.
Ajat menambahkan, tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan yang ditampilkan, seperti pameran motor antik, gelaran budaya, mini zoo, pelayanan publik, wayang golek, panggung hiburan, festival desa wisata, hingga pawai obor, berhasil menarik minat pengunjung.
Menurut dia, Kabogorfest 2025 menjadi bukti nyata strategi Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam berupaya mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah di tengah situasi ekonomi yang masih melandai.
Baca juga: Pemkab Bogor angkat Batik Kemang lewat Fashion Show di Kabogorfest 2025
Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan bahwa Kabogorfest bukan hanya agenda hiburan semata, melainkan momentum kebangkitan ekonomi masyarakat.
Berdasarkan data panitia, total transaksi ekonomi selama Kabogorfest mencapai Rp2,51 miliar, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor sebesar 0,89 poin.
Ketua Panitia HJB ke-543, Yudi Santosa, menuturkan, selain meningkatkan omzet pelaku usaha lokal, Kabogorfest juga berdampak positif bagi sektor transportasi, akomodasi, komunikasi, dan membuka peluang investasi baru di Kabupaten Bogor.
“Peluang pemasaran produk lokal juga terbuka lebar, dengan banyaknya pengunjung yang datang dan investor yang mulai melirik potensi daerah ini,” kata Yudi.
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap Kabogorfest dapat menjadi agenda tahunan unggulan yang memadukan potensi budaya, ekonomi, dan sosial dalam satu perhelatan strategis.
