Depok (ANTARA) - Nadya Sriwulan (17) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah terdaftar pada segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di kelas dua sejak tahun 2016.
Tentunya sudah banyak manfaat dari Program JKN yang ia dan keluarganya rasakan. Semua anggota keluarga siswi SMK Tiara Nusantara yang akrab dipanggil Wulan ini memilih Program JKN sebagai jaminan perlindungan kesehatan mereka. Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews, Wulan menceritakan beberapa pengalamannya ketika berobat dengan jaminan Program JKN.
“Saya sudah lama bergabung menjadi peserta JKN sekitar dari tahun 2016 lalu sampai sekarang, dari awal sudah terdaftar sebagai peserta PBPU/Mandiri di kelas dua dengan nominal iurannya untuk saat ini seratus ribu untuk satu peserta dalam satu bulannya. Terakhir saya sempat menggunakan Program JKN saat dirawat inap di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat itu dirawat selama kurang lebih tiga hari untuk memantau kenaikan jumlah trombosit saya. Dokter dan tim medis yang bertugas sangat gesit dan cekatan saat menangani saya,” ungkap Wulan.
Baca juga: 116 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Batam siap melayani peserta JKN
Wulan menambahkan jika ia juga pernah memanfaatkan layanan JKN untuk pengobatan rawat jalan seperti demam, flu, batuk dan ketika sakit gigi. Biasanya ia langsung mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan penanganan.
Tak hanya Wulan, orang tuanya juga beberapa kali menggunakan layanan JKN untuk berobat penyakit-penyakit ringan yang rentan muncul di kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Bagi mereka dengan adanya Program JKN dapat menghemat biaya berobat.
Pelayanan yang diberikan juga sama dengan pasien lainnya tidak ada diksriminasi meskipun mereka menggunakan Program JKN.
“Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini sering membuat kita gampang sakit dan meriang. Biasanya saya ataupun anggota keluarga lainnya kalau lagi sakit, kami langsung ke FKTP yang terdaftar untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan mendapatkan beberapa obat-obatan yang diresepkan dokter. Karena biasanya setelah minum obat tersebut sakitnya mulai mereda. Obat-obatan yang diberikan semuanya gratis karena sudah dijamin oleh Program JKN. Meskipun menggunakan Kartu JKN, kami tetap dilayani sesuai dengan prosedur. Pelayanannya juga cepat, mudah, dan tidak bertele-tele,” ujar Wulan.
Baca juga: Andalkan program JKN, Masturo dapat mengobati penyakit lambungnya
Wulan merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan kesehatan yang sudah diberikan kepadanya dan keluarganya melalui Program JKN. Berkat Program JKN mereka dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang cepat, mudah, setara tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Bahkan saat ini untuk berobat ke fasilitas kesehatan pun, peserta JKN hanya cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu elektronik yang ada di Aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Semua dipermudah bagi Peserta JKN untuk mendapatkan pelayanan yang nyaman.
“Alhamdulillah Program JKN sudah hadir di tengah kehidupan masyarakat, ini merupakan sebuah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Saya pribadi merasa sangat tertolong dengan adanya Program JKN, jadi kalau sedang sakit tidak perlu bayar lagi apalagi sekarang ini biaya kesehatan semakin tinggi.
Tak hanya itu, kemudahan layanan JKN sudah saya rasakan dengan berobat menggunakan Aplikasi MobileJKN saja, tidak ribet harus fotokopi berkas-berkas lagi. Semoga BPJS Kesehatan bisa terus menolong masyarakat luas dan semakin tersebar keseluruh penjuru daerah,” ungkap Wulan.
Wulan yang merupakan salah satu peserta magang di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok ini juga menyampaikan bahwa ia menilai pelayanan administrasi yang ada di Kantor BPJS Cabang Depok sudah sangat baik. Pegawai yang bertugas ramah, solutif dan informatif dalam memberikan pelayanan kepada peserta yang datang, semua disambut dengan senyum tulus tanpa memandang kasta.
Tak hanya pegawai, menurutnya petugas keamanan yang berjaga juga cekatan dalam menawarkan bantuan kepada peserta yang membutuhkan. Wulan berharap kedepannya pelayanan yang ada di BPJS Kesehatan Cabang Depok semakin bagus. (
Kini berobat di fasilitas kesehatan tak perlu khawatirkan biaya lagi
Rabu, 25 Juni 2025 11:11 WIB

Peserta BPJS Kesehatan Nadya Sriwulan (17) (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Depok)