Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar peragaan busana Batik Kemang dalam rangkaian kegiatan Kabogorfest 2025, di area Stadion Pakansari, Cibinong.
Kegiatan tersebut mengusung tema "Kemang dalam Warna dan Warisan, Menuju Green Economy dan Smart Village".
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana di Cibinong, Selasa, mengatakan, peragaan busana Batik Kemang merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memperkuat identitas Batik Kemang sebagai salah satu ikon ekonomi kreatif daerah.
"Ini merupakan salah satu langkah promosi dan pemberdayaan pelaku UMKM yang bergerak di bidang batik, sekaligus mendorong implementasi ekonomi hijau dan konsep desa cerdas," kata Iman di Cibinong.
Baca juga: Pemkab Bogor perkenalkan kopi lokal pada mayarakat melalui pembagian kopi gratis
Baca juga: Diskanak Kabupaten Bogor hadirkan Mini Zoo Edukatif meriahkan HJB ke-543
Menurut dia, dukungan terhadap pengembangan Batik Kemang tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga melalui pemberian bantuan alat produksi, pelatihan membatik, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan.
Iman menyampaikan apresiasi kepada Universitas Pakuan yang telah berperan aktif dalam membantu mengatasi limbah produksi batik melalui pendekatan teknologi ramah lingkungan. Ia juga menyebut kolaborasi dengan kalangan akademisi menjadi kunci dalam pengembangan industri batik yang berkelanjutan.
Salah satu program yang tengah diperkuat adalah integrasi Batik Kemang dengan Koperasi Desa Merah Putih, yang kini telah hadir di 435 desa se-Kabupaten Bogor. Melalui program ini, setiap desa diharapkan memiliki desain dan ciri khas batik masing-masing.
“Dengan lebih dari 4.000 pelaku aktif, kami meyakini inisiatif ini dapat memberi dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat desa,” ujarnya.
Baca juga: DLH Bogor hadirkan layanan uji emisi gratis di Kabogorfest 2025
Ketua Panitia Hari Jadi Bogor ke-543, Yudi Santosa, turut mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam pengembangan Batik Kemang, khususnya Forum UMKM, Manajemen Atiro, dan komunitas kreatif Pakuan.
“Hari ini kita menyaksikan semangat itu hadir nyata. Dari Batik Kemang, kami berharap akan tumbuh kampung-kampung batik di seluruh 40 kecamatan di Kabupaten Bogor,” kata Yudi.
Sementara itu, Rektor Universitas Pakuan Didik Notosudjono mengatakan, Batik Kemang kini tidak hanya bernilai budaya dan ekonomi, tetapi juga menjadi pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor kerajinan tekstil.
“Dengan kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, kami siap menjadi mitra strategis dalam penguatan produk lokal yang berdaya saing,” ujar Didik.
Kabogorfest 2025 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Jadi Bogor ke-543, yang menjadi ajang promosi dan pengembangan potensi UMKM serta produk ekonomi kreatif lokal.(KR-MFS)