Teheran (ANTARA) - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) berhasil menggagalkan upaya pembunuhan yang direncanakan Israel terhadap Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, beberapa hari lalu. Hal itu disampaikan oleh penasihat Menlu Iran, Mohammad Hossein Ranjbaran, Jumat (20/6).
"Kalau saja tidak ada langkah keamanan yang diambil IGRC, sebuah percobaan pembunuhan pasti terjadi terhadap Menlu Iran di Teheran beberapa hari yang lalu. Untungnya, hal tersebut bisa dicegah," kata Ranjbaran dalam media sosial X.
Sejak diumumkan bahwa Menlu Araghchi akan berangkat ke Jenewa, Swis, untuk berdialog dengan Uni Eropa, ia mengaku "telah menerima banyak panggilan masuk untuk memastikan Israel tidak berencana membunuhnya".
"Ya, memang benar ada ancaman seperti itu," ucap penasihat menteri itu.
Baca juga: Hampir separuh warga Amerika Serikat menentang serangan udara terhadap Iran
Baca juga: Update Iran vs Israel: evakuasi, AS mulai ikut campur, dan kemungkinan gencatan senjata
Baca juga: Israel-Iran saling serang, Amerika Serikat tutup kedutaan di Tel Aviv
Kamis kemarin (19/6), Menlu Araghchi memastikan keikutsertaannya dalam dialog bersama sejumlah negara-negara Eropa di Jenewa, Swis, pada 20 Juni.
Ia berkata akan bertemu Menlu Jerman Johann Wadephul, Menlu Prancis Jean-Noel Barrot, dan Menlu Inggris David Lammy dalam dialog tersebut. Pemimpin luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas juga dijadwalkan akan menghadiri dialog itu, kata Araghchi.
Sumber: Sputnik-OANA